Gerindra dan Demokrat Terbanyak Ajukan Sengketa Pileg 2024

JAKARTA – Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laxono mengungkapkan, ada dua partai yang lebih banyak mengajukan sengketa pemilu legislatif ke MK. Baik Partai Gerindra maupun Partai Demokrat masing-masing telah mendaftarkan 32 perselisihan dalam sidang Perselisihan Umum Pemilu (GRES) 2024.

“Dengan terdaftarnya perkara tersebut, Mahkamah Konstitusi pun mengabulkan permohonan para pihak terkait pada 23-24 April 2024. Dari 297 perkara yang dipecah oleh parpol, Partai Kerindra dan Partai Demokrat masing-masing mengajukan 32 perkara sebagai partai politik peserta pemilu yakni masing-masing 32 kasus.

Lanjutnya, jika dipilah berdasarkan provinsi, Papua Tengah memiliki jumlah kasus PHPU terbanyak pada Pemilu Legislatif 2024, yakni sebanyak 26 kasus. Selain itu, dirinci berdasarkan kategori yang diajukan sebanyak 297 perkara, yaitu 285 perkara DPR/DPRD dan 12 perkara DPD.

Dari 285 perkara, 171 perkara diajukan oleh partai politik dan 114 perkara diajukan oleh pemohon perseorangan. kasus,” kata Fajar.

Sekadar informasi, Mahkamah Konstitusi telah memulai sidang perdana terhadap 297 perkara PJZU Pemilu Majelis 2024. Ruang Sidang Mahkamah Konstitusi, Gedung I dan II.

Perkara tersebut akan diperiksa oleh majelis tiga hakim yang terdiri dari tiga hakim konstitusi. Kelompok I terdiri dari Suhartoyo (Ketua Panel), Daniel Yuzmiq Phok dan Guntur Hamzah, Kelompok II terdiri dari Zaldi Isra (Ketua Panel), Ridwan Mansoor dan Arsul Sani.

Panel III terdiri dari Arif Hidayat (Ketua Panel), Anwar Usman dan Eni Noorbaningsih. Kelompok I menguji 103 kasus dan Kelompok II dan Kelompok III masing-masing menguji 97 kasus untuk mendistribusikan pengobatan sesuai populasi pasien.

Sesuai ketentuan perundang-undangan, Mahkamah Konstitusi diberi waktu 30 hari kerja sejak diajukannya perkara di e-BRPC untuk menyelesaikan perkara dari JPPU legislatif-undang-undang. Selain itu, berdasarkan PMK Nomor 1 Tahun 2024, Mahkamah Konstitusi akan memutus perkara tersebut paling lambat 10 Juni 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *