Republika.co.id, hasil Jakarta-negatif juga diperoleh oleh Permainan Kesepian Wanita Indonesia oleh Gregoria Mariska Tongjung di Tur Dunia Akhir BWF 2024. Gregoria harus diakui oleh Pusat Olimpiade Pusat Olimpiade di Pusat Olimpi Pusat Olypic, 13-21 di Olympic Center, in-olypic Center, 13-21, di Center Olympic Center incicic Center in-incic olympic di Olympic Center incicic center incicic in olympic center in. Pusat Olimpiade di Pusat Olimpiade di Pusat Olimpiade di Pusat Olimpiade di Pusat Olimpiade di Pusat Olimpiade di Pusat Olimpiade di Pusat Olimpiade di Pusat Olimpiade di para wanita di wanita-wanita di wanita-wanita di wanita di para wanita di Pusat Olimpiade di Jepang di Jobe.
Kekalahan Gregoria mengikuti hasil buruk yang diperoleh oleh pria Singeas Jonathan Christie, yang dikalahkan oleh Shi Chi dalam pertandingan sebelum Gregoria berkompetisi.
Pemain bulutangkis ini dari Vanogiri, Jawa Tengah, menunjukkan penyebab kekalahan yang mudah ia alami dalam pertandingan. Gregoria mengaku bermain gerakan atau langkah yang monoton dan lambat.
“Saya tidak dapat berkembang dari awal hingga akhir pertandingan. Permainan saya monoton, dan gerakan kaki saya cukup lambat sehingga saya tidak bisa mengendalikan musuh,” kata Gregoria dalam pernyataan tertulis yang diterima oleh Republika.co.id.
Gregoria menambahkan bahwa Ayah Hunter adalah jenis pemain yang menyerang gerakan kaki mereka yang cukup cepat. Jika Anda ingin mengalahkannya, Gregory harus dapat mengimbangi gerakannya ‘
“Saya sangat kecewa dengan penampilan hari ini, karena saya tidak cukup untuk menunjukkan keunggulan saya. Saya tidak memiliki harapan di konter sementara dia sudah tahu model saya,” kata Gregory.
Jadwal untuk perwakilan Indonesia dari pertandingan di World Tour BWF 2024 pada hari Rabu (12.11.2024).
1. Dezhan Ferdinansin/Gloria Emanuel Vidzhaj v. Midorikava/Natsu Saito (XD Group B): 23-21, 16-21 dan 21-11
2. Jonathan Christie v.
3. Gregoria Mariska Tongzhung v. WS-Group A): 15-21, 13-21
4. Baek Ha-Na/Lee So -Hee vs Holian Dwipuja Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (WD-Grup B)
5. Fajar Alfian/Muhammad Ryan Ardiantto v. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Caslie Isfahani (MD Group B)
