JAKARTA – Sebuah gunung es yang berukuran lebih besar dari Las Vegas terlepas dari benua Antartika dan mengapung di lautan.
Seperti diberitakan IFL Sciebce, pada Jumat (24/5/2024) bongkahan es raksasa seluas 380 kilometer persegi (147 mil persegi) lepas dari Antartika pada pagi hari tanggal 20 Mei 2024.
Peristiwa ini merupakan pengingat akan kekuatan alam yang luar biasa dan dampak perubahan iklim terhadap planet kita. Mencairnya lapisan es Antartika berkontribusi terhadap naiknya permukaan air laut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir di wilayah pesisir di seluruh dunia.
Peristiwa ini merupakan fenomena alam yang terjadi secara alami dan merupakan bagian dari siklus hidup lapisan es Antartika.
Para ilmuwan telah memantau retakan di es selama bertahun-tahun dan memperkirakan bahwa gumpalan es yang terapung ini akan terbelah di masa depan.
Runtuhnya gletser ini tidak ada hubungannya dengan perubahan iklim. Meskipun perubahan iklim menyebabkan lapisan es Antartika mencair secara keseluruhan, Halloween Rift telah ada selama beberapa dekade dan terbelahnya gletser ini adalah bagian dari proses alami.
Peristiwa ini tidak berdampak langsung terhadap manusia atau satwa liar di Antartika. Namun, para ilmuwan akan terus memantau gletser tersebut untuk mempelajari lebih lanjut tentang perilaku gletser Antartika.
Penting untuk terus memantau situasi ini dan mengambil tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melawan perubahan iklim.
