Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa (11/6/2024) memberikan kabar terkini aktivitas Gunung Ibu di Halmahera Barat Barat, Maluku Utara.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan pada pukul 09.47 WIB terjadi erupsi berwarna abu-abu kehitaman dengan intensitas besar ke arah barat pada ketinggian 4.000 meter dari puncak Gunung Ibu.
Suara dan suaranya terdengar hingga PGA sang ibu, kata Wafeed dalam keterangannya.
Kemudian pada pukul 11.30 WIT kembali terjadi letusan berwarna hitam keabu-abuan dengan intensitas besar ke arah barat pada ketinggian 3.000 meter dari puncak Gunung Ibu.
Berdasarkan hasil pantauan dan pengguna, aktivitas vulkanik Gunung Ibu tergolong tinggi, kata Wafid.
Oleh karena itu, tingkat aktivitas Gunung Ibu pada pukul 12.00 WIB tanggal 11 Juni 2024 tetap Level IV atau Awas, ujarnya.
Atas kondisi tersebut, Badan Geologi telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat dan pengunjung atau wisatawan di sekitar Gunung Ibu.
Pertama, kami menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas pendakian dan mendekati Gunung Ibu dalam radius 4 km dan 7 km dari arah pembukaan kawah di sisi kanan kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diimbau menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan pelindung mata (kacamata),” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat sekitar Gunung Ibu mewaspadai kemungkinan terjadinya erupsi pada sungai-sungai yang muncul dari puncak Gunung Ibu, terutama jika terjadi hujan deras di puncak.
“Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diimbau tetap tenang dan tidak gelisah dengan rumor erupsi Gunung Ibu serta selalu mengikuti perintah BPBD Provinsi Maluku Utara dan BPBD Halmahera Barat,” ujarnya. .
