HALMAHERA BARAT – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara kembali meletus pada Rabu (15/5/2024) pukul 13.54 WIB.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Risiko Geologi (PVMBG), ketinggian kolom abu terpantau sekitar 5.000 m di atas puncak atau sekitar 6.325 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna abu-abu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan perkiraan durasi 4 menit 43 detik, kata PVMBG. di pejabatnya. Penyataan
PVMBG menyebutkan, terdengar suara dentuman dan gemuruh hingga ke Pos Pengamatan Gunung Api (Pos PGA). Pada saat laporan ini dibuat, wabah tersebut masih berlangsung.
Gunung Ibu saat ini berada pada level III atau status waspada. PVMBG mengeluarkan 5 seruan kepada masyarakat.
5 sumber daya PVMBG
1. Masyarakat sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan tidak boleh melakukan aktivitas dalam radius 3 km dan perluasan sektoral 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
2. Apabila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diimbau menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).
3. Semua pihak harus menjaga suasana nyaman di masyarakat, tidak menyebarkan narasi palsu (menyesatkan) dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas asal usulnya. Masyarakat harus selalu mengikuti instruksi Direksi.
4. Agar Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung mengenai aktivitas Gunung Ibu.
5. Masyarakat, instansi pemerintah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan kegiatan dan rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi Android Magma Indonesia, website Magma Indonesia dan media sosial PVMBG.
