Gunung Marapi Erupsi, Lontarkan Lava Pijar Besar dan Dentuman Keras

Agam – Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Senin (29/4/2024) dini hari. Letusan Gunung Marapi memuntahkan lava pijar dalam jumlah besar dan menimbulkan suara dentuman keras hingga terdengar hingga jarak 25 kilometer.

Detik-detik letusan Gunung Marapi terekam kamera CCTV Discoinfo di Kota Padang Panjang. Letusannya terlihat memuntahkan lava pijar yang panjang dan besar, disusul kolom abu letusan yang membumbung tinggi ke udara.

Gunung Marapi meletus pada pukul 02.27 WIB dengan kolom abu sekitar 1.000 meter di atas puncak. Letusan tersebut mengirimkan abu ke arah barat melalui angin. Durasi letusan 138 detik dengan magnitudo maksimum 30,3 mm, kata dia. Noor Al Asruri, Petugas Pos PGA Marapi, PVMBG Baktinggi.

Sementara itu, kolom abu setinggi 1.000 meter terdorong ke arah barat akibat angin lemah dan menyebabkan abu vulkanik berjatuhan di beberapa desa di Kabupaten Agam. Banyaknya warga sekitar Gunung Marpi yang terpantau tingginya kolom abu letusan.

Letusan Gunung Marapi menimbulkan suara yang sangat keras hingga terdengar hingga pinggiran Danau Minenjo yang berjarak 25 kilometer dari Gunung Marapi. Beberapa warga mengaku mendengar ledakan yang menghancurkan jendela dan pintu mereka.

“Ngomong-ngomong, saya baru nonton YouTube, saya dengar dentuman, saya kira gempa, saya lihat lampunya mati, jadi mungkin itu Gunung Marapi lagi.” Yang pasti Gunung Marapi akan meletus lagi. Akan terdengar suara tabrakan kecil,” kata Danny Srirahio, warga Ivy Koto Singlang.

Kolom abu yang tertiup angin ke arah barat menimbulkan tumpukan abu di kawasan Sarek dan Batu Palanu di distrik Sangaipur. Pejabat mengimbau warga yang wilayahnya terdampak abu untuk memakai masker.

Baca juga; Gunung Marpi Erupsi, PVMBG: Letusan masih berlangsung.

Dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (MSL), Gunung Marapi saat ini berstatus waspada atau level tiga. Warga yang berada dalam radius 4,5 km dari episentrum letusan dievakuasi ke tempat aman di kawah Verbeek di puncak gunung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *