Gunung Semeru Erupsi, PVMBG: 226 Kali Meletus dari Awal 2024

Lumajang – Gunung Semeru akan terus meletus pagi ini hingga Kamis 09 Mei 2024 pukul 04.34 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Semerte telah mengalami 226 kali erupsi sejak awal tahun 2024.

Jumlah erupsi Gunung Semeru yang tercatat sebanyak 226 kali, dikutip situs resmi PVMBG, Kamis (5 September 2024).

PVMBG melaporkan, erupsi berlanjut pagi ini di Gunung Semeru yang secara administratif terletak di dua kabupaten, Malang dan Lumajang, Jawa Timur.

Letusan Gunung Semeru terjadi pada Kamis, 9 Mei 2024 pukul 04.34 WIB. Tidak terpantau tinggi kolom letusan. Hingga berita ini diturunkan, letusan masih berlangsung, kata Riswant. seorang pejabat di Observatorium Gunung Berapi.

Riswant melaporkan, saat ini gunung berapi tersebut diselimuti kabut 0-III. Tidak ada gumpalan kawah yang teramati. Cuaca berawan dan angin utara sepoi-sepoi. Selain itu, tercatat sembilan kali gempa atau letusan dengan amplitudo 11 hingga 22 mm dan durasi 100 hingga 125 detik.

Selain itu, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di kawasan tenggara sepanjang Besk Kobocan, 13 kilometer dari puncak (pusat letusan).

“Di luar jarak tersebut, pada jarak 500 meter dari bantaran sungai (batas sungai) sepanjang Besk Kobocan, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apa pun, karena dapat terkena dampak perluasan awan panas dan aliran lahar “17 km dari puncak,” kata Riswant.

Riswant juga meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena berisiko terjadi lemparan batu (panas putih).

Longsoran awan termal (APG), longsoran lava, dan semburan lumpur mungkin terjadi di sepanjang sungai dan lembah mulai dari puncak Gunung Apismer, terutama di sepanjang Besk Kobokan, Besk Ban, Besk Kembal, dan Besk Sat aliran puing-puing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *