Hadapi Tantangan dan Penuhi Kebutuhan Masa Depan, Begini Manfaat Program MBKM

PADANG merupakan keunggulan penting program MBKM di masa depan bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan, program Kampus Merdeka Belajar (MBKM) harus menjadikan lulusan perguruan tinggi mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masa depan.

“MBKM untuk mempercepat perubahan pendidikan tinggi di Indonesia. Seiring dengan perubahan pendidikan tanah air untuk menjamin relevansi dan kualitas lulusan sejalan dengan kebutuhan dan tantangan masa depan,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi dan Teknik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kiki Iuliati melalui rekaman video. Acara Kampus Merdeka Fair 2024 di Kampus PGRI Sumbar, Kota Padang, Kamis (30 April 2024).

Kiki mengatakan program MBKM yang disponsori Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini telah membuahkan banyak hasil positif. Misalnya saja PT Unilever Oleochemical Indonesia yang menjadi mitra program MBKM.

Mitra MBKM masuk dalam tiga besar perekrut global Unilever. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari keterlibatan program MBKM pada perusahaan-perusahaan yang berlokasi di wilayah Simalungun, Sumatera Utara.

Tak hanya itu, kata dia, mahasiswa yang mengikuti program MBKM juga lebih mudah mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum lulus.

Menurut Kiki, sejak diluncurkannya program MBKM pada tahun 2020, persentase penduduk yang bekerja setiap tahunnya terus meningkat. Dari sudut pandang koordinator perguruan tinggi, nilai manfaat Certified Independent Study and Internship (MSIB) juga mencapai jumlah yang relatif besar.

Sedangkan bagi perseroan, total nilai produk MBKM mencapai Rp1,3 miliar sebagai dampak ekonomi positif. Rekan-rekan pengajar juga sepakat bahwa mahasiswa yang mengikuti MSIB mendapat ilmu. “Program MBKM meningkatkan pengalaman praktik mahasiswa,” jelasnya.

Menurut Kiki, dengan mengikuti program MBKM, para pelajar khususnya siswa SMK mendapatkan pengalaman dan membangun koneksi di dunia kerja sesuai dengan keahliannya. “Memperluas jaringan akan memudahkan mahasiswa mendapatkan pekerjaan setelah lulus,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sumbar Odi Joynaldi menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mempercayai Kota Padang sebagai penyelenggara Program MBKM 2024.

“Merdeka Fair Kampus 2024 kali ini alhamdulillah dihadiri oleh perwakilan LLDIKTI dari Aceh hingga Papua. Hal ini juga menjadi kesempatan bagi putra-putri Sumbar untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai pendidikan tinggi. “Silakan saja, kalau ada anak Sumbar yang mau sekolah ke Aceh atau Papua,” kata Joynaldi

Sementara itu, Direktur Eksekutif PPKM Gugup Kismono mengatakan, pihaknya berharap kedepannya akan semakin banyak perguruan tinggi yang menjadi tuan rumah program MBKM. Hal ini dikarenakan adanya dampak positif yang dapat diperoleh dari program tersebut.

“Saat ini masih banyak perguruan tinggi yang tidak mau mengikuti program ini karena dianggap tidak bermanfaat. “Namun ke depan, kami berharap semakin banyak perguruan tinggi yang bergabung dan menyadari betapa positifnya program ini,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *