Hadirkan Fitur Baru, Google Mempermudah Tunanetra Temukan Objek lewat Ponsel

CUPERTINO – Untuk memperingati Hari Kesadaran Aksesibilitas Sedunia, Google mengumumkan beberapa fitur aksesibilitas baru pada perangkat lunaknya, serta peningkatan pada fitur yang ada di Android.

Salah satu peningkatan terpenting adalah alat Lookout Android. Lookout membantu penyandang tunanetra atau tunanetra untuk lebih memahami lingkungannya.

Google menggunakan AI untuk menambahkan kemampuan Lookout untuk mencari item tertentu, termasuk kursi, kamar mandi, dan lainnya, dengan total tujuh kategori.

“Saat Anda menggerakkan kamera di sekitar ruangan, Lookout memberi tahu Anda arah dan jarak ke objek,” tulis Eve Andersson, direktur senior inklusi produk, ekuitas, dan aksesibilitas Google, dalam sebuah posting blog.

Aplikasi Look to Speak di Android memungkinkan orang memilih kalimat yang telah ditulis sebelumnya yang disesuaikan dengan mata mereka, yang kemudian dibacakan oleh perangkat mereka.

Aplikasi ini sekarang akan memiliki mode bebas teks, yang menurut Andersson bertujuan untuk “membuat komunikasi lebih mudah diakses oleh orang-orang dengan perbedaan kognitif, kesulitan membaca dan hambatan bahasa.”

Berikut beberapa fitur aksesibilitas baru lainnya yang diumumkan Google:

Subtitle langsung kini tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Portugis.

Penguat suara dapat disesuaikan dengan lebih baik sehingga orang dapat mendengar percakapan dengan lebih baik di lingkungan yang bising.

TalkBack kini dapat mengumumkan tindakan di layar secara lebih deskriptif.

Google berupaya membuat produknya dapat diakses oleh semua orang. Fitur-fitur baru ini merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *