Hamas Ungkap Dermaga AS di Gaza Bisa untuk Pasok Senjata ke Israel

JALUR GAZA – Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, memperingatkan bahwa dermaga terapung Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Jalur Gaza menipu dunia dengan mengklaim memberikan bantuan kemanusiaan.

Hamas menekankan bahwa “file ini bertujuan untuk memberikan alasan bagi Washington untuk mendukung negara pendudukan (Israel) dengan senjata.”

Menurut Hamas, dermaga tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan dalam meredakan krisis kemanusiaan di Gaza.

“Negosiasi bantuan internasional dan regional tidak berdampak nyata terhadap kelaparan di Jalur Gaza. Tuntutan utama tetap dibukanya seluruh penyeberangan darat ke Jalur Gaza dan dimasukkannya seluruh kebutuhan dasar warganya,” tegas Hamas.

Sebelumnya pada Rabu (29/5/2024), gerakan tersebut mengatakan: “Kecaman keras terhadap pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengabaikan pembantaian mengerikan yang dilakukan tentara pendudukan Israel terhadap pengungsi Palestina di kota Rafah di bagian selatan negara tersebut. Jalur Gaza.”

Hamas mengkritik klaim juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS bahwa Israel “belum melewati garis merah” Presiden Biden.

“Pernyataan ini mencerminkan ketidakpedulian pemerintah AS terhadap kehidupan warga sipil (Palestina) dan keterlibatannya dalam pembunuhan mereka, terutama dengan munculnya penyelidikan awal yang menunjukkan bahwa bom yang digunakan terhadap pengungsi sipil Amerika adalah buatan,” demikian pernyataan Hamas.

Hamas menganggap pemerintah AS dan pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab bersama atas pembantaian “mengerikan” tersebut dan menyerukan “diakhirinya standar ganda dan diakhirinya keterlibatan AS dalam pembunuhan warga Palestina”.

Israel terus melancarkan serangan gencarnya ke Rafah yang dipenuhi warga sipil yang mengungsi.

Tindakan biadab Israel ini menentang perintah Mahkamah Internasional untuk menghentikan serangan tersebut.

Amerika Serikat merupakan pemasok utama senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Israel telah membunuh lebih dari 36.000 warga Palestina di Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *