CIREBON – Bareskrim Polda Jawa Barat memastikan penyelidikan dan perburuan terhadap tiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi Arsita di Cirebon pada 2016 atau hampir 8 tahun lalu masih belum berhenti.
Polisi telah berjanji untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk menangkap ketiga buronan tersebut dan menghukum mereka atas kejahatan mengerikan yang mereka lakukan.
Seperti diketahui, kasus Vina kembali menyedot perhatian publik saat diangkat ke layar lebar pada tahun 2024 dengan judul “Vina 7 Hari Lalu, Kisah Nyata Terkuak dari Semangat Vina”.
Peristiwa itu terjadi Sabtu dini hari, 27 Agustus 2016. Vina dan pacarnya Muhammad Risky Rudiana atau Eki tewas di depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon saat diserang anggota geng motor di Jalan Perjuangan.
Bahkan sebelum pembunuhan brutal dan brutalnya, 11 penjahat memperkosa Vina.
Jenazah korban Vina dan kekasihnya Eki yang tinggal di Desa Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, ditemukan pada Minggu pagi, 28 Agustus 2016.
Polres Cirebon Kota menangani kasus pembunuhan dan pemerkosaan ini. Setelah serangkaian penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap 8 dari 11 pelaku. Kedelapan penjahat itu diadili dan dijatuhi hukuman.
Diantaranya Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Vardana, dan Saka Tatal.
Andy, Dani, dan Peggy alias Perong merupakan tiga penjahat yang masih buron saat ini. Tiga orang pelaku tindak pidana tersebut masih buron.
“(Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Cirebonda Wina) ketiga pelaku masih kita selidiki dan kita proses secara hukum,” kata Kabareskrim Jabar, Kompol Suravan, Senin (13/5/2024).
Namun Kompol Suravan tidak menjelaskan mengapa perburuan ketiga pelaku tersebut terhenti sejak 2016. Yang pasti ketiga pelaku akan terus melakukan perburuan hingga tertangkap dan dihukum atas kejahatannya.
Penyidikan kasus dan pencarian ketiga pelaku belum berhenti. Kami terus melakukan pencarian, kata Kompol Suravan.
Ketika ditanya apakah ada tenggat waktu untuk menangkap tiga tersangka lainnya, CID mengatakan polisi akan melakukan segala kemungkinan untuk segera menangkap semua penjahat yang masih buron.
“Kami akan berusaha menangkapnya secepatnya,” janji Bareskrim.
