Hari Laut Sedunia, Aksi Bersih-Bersih Sampah Digelar di Pesisir Pantai Wae Rana

MANGGARAY BARAT – Dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Juni, Aksi Bersih Sampah Bersih Bajo digelar di Pantai Wa Rana, Labuan Baho, Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Dalam aksi sosial ini, seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata di Labuan Bajo diajak untuk bersama-sama mengembangkan pemahaman akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut bagi kelangsungan hidup manusia.

Hal ini sejalan dengan tema “Awaken New Deeps” yang diangkat oleh PBB untuk Hari Laut Sedunia tahun ini. PBB mendorong para pengambil keputusan, pemimpin adat, ilmuwan, sektor swasta, masyarakat sipil, selebriti dan aktivis muda untuk menunjukkan betapa pentingnya perubahan dalam hubungan kita dengan laut.

Karena upaya perlindungan lingkungan laut saat ini masih baru di permukaan dibandingkan dengan banyaknya tantangan global yang kita hadapi.

Kegiatan Clean Bajo Chapter Four dilaksanakan oleh Ta’aktana Resort & Spa yang bekerjasama dengan Marriott International, Divers Clean Action (DCA) dan IGNIDE Group

Agung Ramos Febriano, Engagement and Sustainability Manager Divers Clean Action, menjelaskan selain menikmati anugerah alam, masyarakat juga bertanggung jawab bersama untuk menghindari tindakan yang merusak ekosistem pesisir dan laut.

“Kita juga perlu meminimalisir aktivitas yang mencemari ekosistem laut di Labuan Bajo, serta membantu menyelamatkan biota bawah laut yang semakin terancam, salah satunya akibat sampah akibat pariwisata yang terbawa arus,” jelas Agung dalam bukunya. pernyataannya dikutip Selasa (6/11/2024).

Peserta membersihkan sampah di laut sekitar Pantai Vae Rana. Dalam kegiatan bersih-bersih pantai ini, mereka menjelajahi Pantai Wae Rana untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di pesisir, permukaan, dan dasar laut.

Peter-Paul Kleiss, Resort Manager Ta’aktana Resort & Spa mengatakan, pada acara ini pihaknya mulai menawarkan undangan kepada para tamu untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Sejak peresmian resmi pada tanggal 31 Mei, kami telah mengundang para tamu untuk berpartisipasi dalam inisiatif Bersih Bajo. “Melalui partisipasi mereka, kami ingin menyampaikan pemahaman bahwa para tamu juga merupakan bagian integral dari kolaborasi besar yang berdampak nyata dalam menjaga keindahan dan kelestarian alam dan laut Labuan Bajo,” kata Peter.

Peserta juga memilah, mengumpulkan dan menimbang sampah. Hal ini penting untuk mengukur dampak upaya pembersihan dari waktu ke waktu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *