JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) Hary Tanoesoedibjo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyaksikan langsung ajang biliar kelas dunia tersebut.
Melalui acara bertajuk ’10 Ball The Real King’, keduanya menyaksikan duel juara dunia biliar, yakni Francisco Sanchez Ruiz dan Albin Ouschan.
Francisco Sanchez Ruiz adalah juara dunia 8-bola pada tahun 2022 dan juara dunia 9-bola pada tahun 2023. Sementara itu, Albin Ouschan adalah juara dunia 9-bola pada tahun 2016 dan 2021.
Menilik di lapangan, kedua bintang dunia tersebut berpasangan dengan dua talenta muda asal Indonesia, yakni Ode Nandra dari Bali dan Kenny Franson dari Jakarta.
“Kita ingin hal seperti ini, acara seperti ini terus menjadi lebih baik. Pemain dunia juga datang,” kata Hary Tanoesoedibjo saat acara ’10 Ball The Real King’, Senin (6/10/2024).
Kehadiran Albin Ouschan dan Francisco Sanchez Ruiz diharapkan dapat menginspirasi para pemain muda di Indonesia untuk lebih giat berlatih dan meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Hary Tanoesoedibjo ingin billiard di Indonesia mampu bersaing di kancah dunia. Ia pun terus mendorong dan meningkatkan olahraga biliar.
Menurutnya, kunci kemajuan olahraga billiard di Indonesia adalah dengan meningkatkan persaingan. Sehingga hal ini bisa memunculkan bakat-bakat yang luar biasa.
“Kuncinya kalau mau maju adalah persaingan. Jadi persaingan tidak bisa dilupakan, itu usaha,” ujarnya.
