JAKARTA – Kontes Pilkada Kota Bekasi tahun 2024 memberikan dampak signifikan terhadap pola penggunaan media sosial dan media online masyarakat mengenai informasi calon Wali Kota Bekasi. Hal ini terdokumentasi dalam Studi Kelayakan Pemilihan Calon Wali Kota Bekasi yang dilakukan Litbang REQComm pada 1 Maret hingga 31 Mei 2024.
Konsultan komunikasi REQComm, Mulyono, mengatakan penelitian berdasarkan data analis menunjukkan bahwa masyarakat sering menggunakan media sosial dan online untuk mengakses informasi seputar Pilkada Bekasi 2024.
Menariknya, pola konsumsi media terkait pemilu di masyarakat sangat bervariasi di kalangan pendukung beberapa calon Wali Kota Bekasi yang bersaing, kata Kamis (13/6/2024).
Pendukung Kusnant Saidi cenderung lebih aktif mengonsumsi konten media sosial, kata Mulyono. Kusnant Saidi, yang berprestasi di media sosial, mengatakan, “Ini adalah pengungkapan atas kejadian tersebut.”
Pola sedikit berbeda terlihat pada duo suporter Heli Koswara dan Mokhtar Mohammed yang masing-masing mendapat paparan 338 dan 274. “Pendukung Heli Khoswara dan Mokhtar Mohammad menempati posisi ketiga dan keempat. Persentase ini lebih tinggi dibandingkan pendukung Kusnant Saidi dan Toli Adianto,” ujarnya.
Penggunaan konten media tidak hanya menjadi acuan dalam mencari informasi, namun juga mempengaruhi pilihan masyarakat. “Secara umum, sekitar sepertiga penduduk menerima informasi melalui media sosial yang membantu mereka menentukan pilihan atau mengubahnya,” kata Muriono.
Mulyono mengatakan, pola interaksi calon Wali Kota Bekasi dengan pemilih dan konsumen media menunjukkan kuatnya pengaruh media sosial dan media online sebagai sumber informasi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pemilihan.
“Karena di era digital ini, strategi kampanye dengan menggunakan dua media tersebut bisa efektif menjangkau pemilih.”
Berdasarkan hasil pendataan di media online, Kusnant Saidi menempati peringkat pertama karena paparan media sosial dengan 592 pemberitaan dan 11.325 engagement. Sedangkan Heri Koswara mencatatkan 501 laporan dan Tri Adhiantho menempati posisi ketiga dengan 433 laporan.
“Dalam hal eksposur media online, Kusnant Saidi mendapatkan engagement tertinggi sebesar 11,325%, sedangkan Tori Adanto 2,419% dan Heli Koshwara 2,348%.” Dia berkata.
