Hasto PDIP Lihat Benny Rhamdani Serius Lindungi Pekerja Migran

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai Benny Rhamdani dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) serius melindungi pekerja migran Indonesia (PMI). Dia menganggap perlindungan Benny terhadap pahlawan mata uangnya patut diapresiasi, dengan slogannya ‘Perlindungan dari ujung kepala sampai ujung kaki’.

Menurut Hasto, perlindungan yang diberikan Benny kepada PMI bukan sekedar kata-kata, melainkan kerja nyata. Contohnya adalah pembangunan jalan tol dan lounge PMI di banyak bandara.

Menyikapi laporan PMI tersebut, Hasto mengatakan, “Sejak menjabat sebagai BP2MI, Pak Benny telah memberikan pelayanan yang luar biasa, menjaga PMI dari atas hingga bawah dan berbagai komitmennya dalam program pelayanan PMI.” Pada Senin (27/5/2024) Festival Korea Selatan digelar di Hotel El Royal Jakarta.

Hasto menggarisbawahi sikap tegas Benny, dan sekembalinya ke kampung halaman, ia mendengar barang-barang PMI telah disita oleh otoritas Bea dan Cukai serta Kementerian Perdagangan (Kemendağ). “Banyak pekerja migran yang dibutuhkan dengan kecurigaan yang tidak sopan sebagai pahlawan mata uang ketika mereka kembali ke kampung halaman,” kata Once Upon a Time.

“Saya masih ingat jelas saat barang bawaan para TKI itu diturunkan, dia (Benny) langsung mengutarakan pendapatnya bahwa yang dilabeli adalah orang Indonesia penghasil devisa negara. Kita bangga punya pemimpin seperti beliau,” lanjutnya.

Hasto berpendapat, melindungi kepentingan bangsa Indonesia memerlukan pemimpin yang berani dan kuat. Benny bilang dia pantas berterima kasih.

Saya bangga menjadi pemimpin yang sadar akan tanggung jawab pokoknya. Makanya saya ingin Benny membacakan puisi untuknya dengan penuh hormat, ”ujarnya.

Hasto mengatakan, pekerja migran Indonesia (PMI) merupakan penyumbang devisa negara terbesar kedua setelah sektor migas, yaitu sebesar Rp 277,7 triliun setiap tahunnya. Oleh karena itu, PMI yang memberikan pendapatan terbesar bagi negara harus diperlakukan dengan penuh hormat oleh pemerintah.

“Indonesia negara pionir, buruh migran Indonesia mengharumkan nama Indonesia, ketepatan waktu tidak pernah ada kompromi, pahlawan mata uang tidak pernah putus asa,” demikian bunyi kata-kata Hasto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *