Hati-hati! Berikut 7 Hal yang Buat KIP Kuliah Gagal Atau Tak Lolos

JAKARTA – Inilah 7 hal yang menyebabkan pendaftaran KIP Kulia gagal alias gagal. KIP Kuliah disebut-sebut sebagai solusi bagi calon mahasiswa cerdas yang terkendala biaya studi.

Dengan KIP Kulia yang memiliki program sejenis beasiswa, mahasiswa dengan kondisi keuangan terbatas tetap bisa kuliah. Namun, Anda memerlukan beberapa persyaratan ketat untuk mendaftar KIP. Kalaupun tidak hati-hati, pendaftaran KIP Kulia bisa dianggap gagal. Artikel kali ini akan membahas 7 Alasan Pendaftaran KIP Kulia Dinyatakan Pailit, Simak!

7 Alasan Kegagalan Masuk Universitas KIP

1. Biaya Pendidikan KIP Terbatas

Pemilihan perkuliahan KIP tergantung ketersediaan biaya di masing-masing universitas. Biaya kuliah KIP berbeda-beda tiap kampus.

Ada kampus yang kuotanya relatif longgar dan ada juga kampus yang jumlah calon peserta ujiannya lebih banyak dari kuota yang tersedia. Hal ini membuat seleksi menjadi sangat kompetitif.

2. Ujian berfokus pada prestasi

Meski KIP Kulia disebut sebagai bantuan sosial untuk kelompok masyarakat kurang mampu, namun pemeriksaannya juga menekankan pentingnya kriteria pencapaian. Setelah memverifikasi kredibilitas finansial pelamar, kampus seringkali menggunakan indikator prestasi untuk menentukan penerima KIP Kulia untuk seleksi akhir.

3. Pemilihan posisi yang salah

Hanya jurusan yang terakreditasi A (Sangat Baik), B (Sangat Baik) atau C (Baik) yang akan menerima Kuota Biaya Kuliah KIP.

Jika Anda masuk jurusan baru yang belum terakreditasi, kampus tidak bisa menawarkan KIP Kulia.

4. Pendaftaran Jalur Universitas Merdeka Non KIP

Tidak semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menyelenggarakan perkuliahan KIP jalur mandiri.

Khusus untuk PTS dan Universitas Terbuka, biaya KIP Kuliah dibagikan hanya untuk jurusan tertentu, yang harus dikonfirmasi ke kampus masing-masing sebelum pendaftaran.

5. Timeline konferensi KIP SNBP dan SNBT tidak ada

KIP perkuliahan SNBP dan penerimaan SNBT hendaknya dilakukan sesuai alur dan waktu yang tepat. Banyak calon siswa yang tidak mengetahui proses penerimaan dan lebih memilih untuk mendaftar hanya setelah mereka diterima. Sebenarnya tidak semua PTN menawarkan KIP biaya kuliah saat masuk.

6. Tidak ada dokumen

Kisaran biaya membuat kampus lebih selektif. Dokumen seperti KIP, PKH dan DTKS bisa dipertimbangkan. Banyak PTN dan PTS yang memperhatikan Desil DTKS dan PPKE dalam menentukan kelayakan pelamar KIP Perguruan Tinggi.

7. Pemalsuan Data Ujian KIP Perguruan Tinggi

Proses seleksi KIP Kulia sangat ketat. Jangan mencoba memalsukan dokumen seperti surat keterangan cacat, surat penghasilan dari orang tua atau foto rumah tangga. Jika kampus melakukan inspeksi lapangan, pemalsuan tersebut akan terdeteksi dan mengakibatkan Anda didiskualifikasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *