DEPOK – Kebakaran terjadi di sebuah restoran yang terletak di Pankoran Mass di kawasan Rawa Denok Kota Depok. Hal ini mengakibatkan puluhan orang berpakaian formal tidak membayar pesanan makanan dan minumannya.
Renaldi (21), putra seorang pemilik restoran, berharap sekelompok orang bisa bertanggung jawab dan menjadi pemecah masalah yang baik.
“(Kerugian) Rp 829 ribu dan saya sungguh tidak menyangka akan meledak. Inilah tujuan saya meminta pos depok 24 jam, karena orang tersebut akan bertanggung jawab dan sadar. Yang sudah dilakukan dan bisa diselesaikan sudah bagus,” kata Renaldi saat dihubungi wartawan, Kamis (27/06/2024).
Renaldi mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (25/6/2024) pukul 13.00 WIB di Restoran Rawa Denok, Depok. Awalnya sekelompok 18-20 orang datang ke restoran tersebut.
Dikatakannya, “Kejadian pertama seperti biasa, rombongan datang dengan membawa Cerutu kuning dan memesan mobil Brio seperti biasa, dan kebetulan di dalam gubuk itu ada sebuah kafe dan kafe itu milik saya,” ujarnya.
Rombongan lain datang dengan mobil berbeda, berpelat merah dan berpakaian dinas, tambah Renaldi. Mereka makan di restoran tersebut sekitar 2 jam hingga pukul 14.30 WIB.
“Saya melihat beberapa orang pergi karena ada orang lain di konter. Saya bertanya kepada server untuk menanyakan tambahan apa yang ada di meja? Seperti crouton dan sebagainya,” katanya.
“Iya mungkin yang terakhir di tempat biasanya, dia yang bayar. Ya, saya sedang bersantai sambil melayani pelanggan lain, karena rumahnya sedang ramai, alhamdulillah,” imbuhnya.
Renaldi bercerita, saat restoran sedang ramai orang, ia bertanya kepada kakaknya apakah ia sudah meninggalkan meja yang sedang makan puluhan orang itu. Ia pun menduga ada orang yang datang mengendarai sepeda motor sedang berbincang dengan karyawannya.
“Sebenarnya pikiran saya ada dua. Yang pertama kita mengandalkan satu sama lain untuk membayar, dan yang kedua adalah gagasan buruk bahwa kita benar-benar ingin melarikan diri,” tutupnya.
