Hendak Melintas di Merak-Bakauheni? Perhatikan Informasi Ini

Republika.co.id, Kementerian Transportasi memberikan aliran rongga dan gerakan Sumatra yang lancar selama Natal pada tahun 2024 dan Menteri Tahun Baru 2025 Transportasi Duda Purwagandhi mengatakan bahwa pentingnya mengendarai penumpang lancar dan aliran kendaraan di Merak-Bakauheni pada rute utama.

“Kami berharap, pada Desember 2024 dan Tahun Baru 2025 di Merak-Bakauheni siap dan dikendalikan,” kata Menteri Transportasi, ketika ia melihat langsung ke situasi pelabuhan Meraka, serta Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegar di Merak, Banten, Sabtu (12/21/2024).

Lintas Merak-Bakauheni adalah titik strategis yang harus dikelola dengan benar, dalam hal fasilitas, armada kapal, serta regulasi aliran kendaraan dan penumpang.

Karena sudah pasti bahwa kendaraan dan penumpang di Merakauheni akan meningkat pada Natal dan Tahun Baru.

Untuk memprediksi peningkatan aliran lalu lintas, pola pendukung port ditempatkan dalam tiga kondisi normal.

Jika solid, tambahkan armada ke 31 kapal dan tambahkan 33 kapal untuk ditambahkan.

Selain itu, Menteri Transportasi mengatakan, fase bantuan juga disiapkan, termasuk transfer truk pertama di Kelas VII-IX ke BBJ Bojonegar.

Menggunakan area buffer di Kiat-Merk berekor ke empat roda dan transfer kedua kendaraan roda dua dan barang ke pelabuhan Ciwanda.

Menurut ID Polisi pada hari Sabtu (21/12), reservasi tiket feri untuk VIB, VII, VIII dan kendaraan IX normal di pelabuhan Merak terkunci dalam aplikasi Ferzy.

Transisi adalah sebagai berikut:

1. VIB dan VII GRUPA: Beton Ciwanda-Wika (dapat dipesan oleh Fera).

2. Grup VIII dan IX: BBJ BOJONEGARA-BBJ MUARA PILU (Berita Menurut Inisiatif Pelabuhan Ciwanandan dan Wiki Beton Place).

Sementara itu, Sekretaris Korporat ASDP Shelva Arifin mengatakan bahwa partainya terlibat dalam memberikan layanan yang sangat baik selama Natal dan Tahun Baru melalui aspek -aspek keamanan dan kenyamanan di muka.

Fase ini terjadi dengan kerja sama yang intens dengan badan pengatur, seperti KSOP dan BPTD, serta pengoperasian kapal besar sesuai dengan standar operasi.

“Kami masih memantau kondisi di lapangan dan memperbarui informasi publik. Kami juga meminta pengguna layanan wisata awal dan merencanakan kesadaran akan cuaca yang dapat memengaruhi layanan,” kata Shelvy lagi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *