RANGKASBITUNG – Dua anggota Paskibraka SMKN 1, Rangkasbitung, Hafiz (16) dan Yusgio (16), tenggelam saat menggali pasir di Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (11/5/2024).
Setelah dilakukan pemeriksaan, keduanya meninggal usai orientasi salah satu kegiatan ekstrakurikuler favoritnya di SMKN 1 Rangkasbitung.
Fajar Abdilla, salah satu pimpinan Paskibraka Lebak, membenarkan bahwa kedua orang yang dibunuh tersebut telah menjalani orientasi. Tidak ada arahan yang diberikan ke lokasi penambangan pasir.
Fajar menjelaskan, proses orientasi dilakukan bersama rekan-rekan lainnya di sawah tak jauh dari lokasi pasir lama. “Propertinya berada di sawah di bawah dan dipastikan aman. “Kemudian mereka pergi membersihkannya,” ujarnya, Minggu (12/5/2024).
Fajri mengatakan, dua perempuan lain yang berusaha membersihkan kedua korban datang membantu temannya namun terpeleset. “Ada teman perempuan yang bersih-bersih lalu terpeleset. “Iya, kedua korban ini tertolong, tapi mirisnya seperti ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Paskibra menyebut dua warga SMKN 1 Rangkasbitung tenggelam di tanah lama Pasir Rangkasbitung. Kedua jenazah tersebut ditemukan tak lama setelah dikabarkan tenggelam.
