JAKARTA – Direktur Utama DKI Jakarta Hiru Budi Hartono mengatakan progres pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI-Kota sepanjang 5,8 km Fase 2A telah mencapai 30%. Kedepannya akan ada enam stasiun bawah tanah di sepanjang jalur HI-Kota.
Seksi 2A sepanjang 5,8 km dan memiliki 6 stasiun bawah tanah, progresnya sudah mencapai 33,36% dan akan mengisi trafik eksisting, kata Heru, Rabu (17/4/2024) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Heru juga mengatakan masyarakat sebaiknya menggunakan angkutan umum untuk mengurangi lalu lintas dan polusi sesuai instruksi Menteri Perhubungan (MENHB) Buddhi Karya Sumadi.
Jadi yang disampaikan Menhub tadi, kita bisa menggunakan angkutan umum untuk mengurangi kemacetan, ujarnya.
Sementara itu, General Manager (Dirut) PT MRT Jakarta, Tuhiyat mengungkapkan progres pembangunan beberapa stasiun Fase 2A di Stasiun Kota. “Dapat kita tunjukkan progres MRT Jakarta khususnya Bundaran HI-Kota ke Fase 2A 33,36% pada 25 Maret 2024, Stasiun Thamrin dan Monas 74%, Harmoni-Sawah Besar-Manga Besar 28%, Kuota Glodoc. 50%,” kata Tuhiyat.
