Hilang 3 Hari, Pemuda Jatuh dari Kapal Ferry Ditemukan Tewas di Perairan Bajoe Bone

BONE – Seorang pemuda yang diduga terjatuh dari kapal penyeberangan KM Permata Nusantara saat menyeberang dari Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone menuju Kolak, Negara Bagian Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya ditemukan tewas.

Mirisnya, pemuda bernama Syamsuddin, 25 tahun, ditemukan tewas oleh tim SAR Gabungan setelah tiga hari pencarian.

“Pada hari ketiga pencarian, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban sekitar 2 mil laut dari tempat mereka tewas di pantai,” kata Kepala Operasi Dana Siaga Basarna Makasar Andi Sultan, Minggu. /2/2024).

Ia juga mengatakan, proses pencarian korban telah berlangsung sejak Jumat (31 Mei 2024) saat korban diduga terjatuh ke laut menggunakan sampan dan dibantu beberapa perahu nelayan setempat.

Pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan program Sarmap Basarno yang memprediksi kemungkinan korban terbawa arus dan gelombang laut, jelasnya.

Korban langsung dievakuasi ke Pelabuhan Bajoe Bone dan akan dipindahkan ke RSUD Tenriwaru Bone untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut sebelum dipulangkan ke keluarganya.

Andi Sultan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian tersebut dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota tim SAR Gabungan yang membantu pencarian dan evakuasi korban.

Sebelumnya, seorang pemuda dikabarkan terjatuh dari kapal feri yang hendak berlayar dari Pelabuhan Bajoe Bone menuju Kolak, Sulawesi Tenggara, pada Jumat. Hal itu dilaporkan petugas kapal KM Permata Nusantara Basarnasu.

Setelah mendapat informasi, Basarn mengirimkan tim ke tempat tersebut untuk melakukan pencarian. Setelah tiga hari pencarian, korban akhirnya ditemukan tewas di perairan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *