JAKARTA – Seorang siswi SMAN 61 Jakarta berinisial SN ditemukan di Masjid RS Islam Pondok Kopi setelah hilang selama tiga hari sejak Selasa, 4 Juni 2024. Polisi masih mendalami alasan korban keluar rumah.
Mengenai alasan korban anak keluar rumah, masih didalami karena anak tersebut masih shock sehingga belum bisa ditanyai, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade. Ary Syam Indradi, Sabtu (6/8/2024).
Pihaknya akan mengerahkan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk membantu para korban. “Bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPTD PPPA) untuk memulihkan psikologi anak korban,” ujarnya.
Sebagai informasi, orang tua korban melaporkan anaknya hilang pada 5 Juni 2024 ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur. Korban berinisial SN berangkat dari rumah pada pukul 05.45 WIB untuk bersekolah di SMAN 61 Jakarta menggunakan Jak Lingko No 42 Pondok Kelapa-Kampung Melayu, kata Ade.
Setelah lebih dari 1 x 24 jam, korban tak kunjung pulang. Ayah korban selalu berusaha mencari wartawan di sekitar sekolah dan terus menghubungi nomor telepon yang digunakan korban.
Selanjutnya pada Kamis, 6 Juni 2024, tim Opsnal Satreskrim, satuan Resmob, dan satuan Jatanras bertemu dengan wartawan untuk memeriksa dan olah TKP serta menggali informasi keseharian para korban.
Pada 7 Juni 2024, pihaknya menyisir jalur tersebut dan mengecek CCTV Jak Lingko Jalur 42 yang dibawa korban dari rumah hingga sekolah. Dari hasil pengecekan handphone korban diketahui handphone korban dalam keadaan hidup/mati di sekitar RS Islam Raya Pisiran/Pondok Kopi, katanya.
Pukul 00.15 WIB korban ditemukan di Masjid RS Islam Pondok Kopi, kemudian dibawa pulang dengan selamat ke rumah orang tua korban, serta barang bawaannya berupa laptop dan telepon seluler lengkap, ujarnya.
