Hilang Dua Hari, Penambang Pasir Ditemukan Tewas di Bengawan Solo Bojonegoro

BOJONEGORO – Setelah 2 hari berkendara di Sungai Bengawan Solo, jenazah penambang pasir bernama Ahmad Arif (35), warga Desa Semanding, Kecamatan Kota Bojonegoro, akhirnya ditemukan. Korban ditemukan tewas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Any Nur Aeny mengatakan, jenazah korban ditemukan sekitar 23 kilometer dari lokasi kejadian di Kota Semanding.

Warga Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Tuban ditemukan sedang memancing, Rabu pagi sekitar pukul 00.05 WIB di sekitar jembatan Kanor – Rengal, kata Any, Rabu (24/4/2024).

Usai penemuan, jenazah korban dikeluarkan pihak berwenang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan visum. “Setelah dibersihkan, jenazah almarhum langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah perahu berpenumpang 4 orang tenggelam di tengah sungai. Peristiwa ini terjadi di Sungai Bengawan Solo, Desa Semanding, Kabupaten Kota Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (22/4/2024).

Kejadian bermula saat korban bersama tiga rekannya sedang menggali pasir sungai dengan menggunakan tangan, saat perahu berukuran 14 x 2,5 meter itu terisi pasir, tiba-tiba perahu mundur dan terbalik.

Tiga orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang hingga ke pinggir sungai, sedangkan satu orang korban dikabarkan tidak bisa berenang hingga terseret arus air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *