SYDNEY – Hiu macan, predator laut paling berbahaya, mengejutkan para ahli biologi dengan membawa kembali ikon Australia yang tak terduga: echidna pendek dan berduri.
Baca juga – Hiu Megalodon Mati Karena Panas Darahnya
Hal ini terjadi di lepas pantai Pulau Orpheus di utara Queensland, Australia, ketika tim peneliti menangkap ikan untuk memberi nama pada ikan tersebut.
Nicholas Lubitz, ahli biologi kelautan dari Universitas James Cook Australia, yang memimpin proyek tersebut, mengabadikan momen langka tersebut. Seekor burung bernama hiu macan, yang panjangnya tiga meter (9,4 kaki), juga membawa echidna tersebut ke punggungnya dan membawanya ke dalam perahu setelah ditangkap.
Hiu macan sering memakan berbagai mangsa, termasuk burung laut, hiu lain, dan bahkan benda seperti ban dan plakat, kata Lubitz. Namun, dia belum pernah melihat hiu macan memakan echidna.
Echidna adalah hewan bertelur asli Australia dan Papua Nugini. Mereka memiliki duri dan bentuk tubuh seperti landak, dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengais makanan. Echidna dianggap sebagai hewan yang dilindungi di Australia.
Seperti dilansir Science Alert, Minggu (9/6/2024), kejadian tersebut menunjukkan bahwa hiu macan memiliki nafsu makan yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Hal ini juga menunjukkan bahwa ekidna mungkin lebih rentan dimakan hiu dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Lubitz dan timnya berharap penelitian mereka dapat membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang hiu macan dan ekidna, serta hubungan karnivora di lautan.
