BEIRUT – Tentara Israel mengonfirmasi bahwa kendaraan udara tak berawak Hermes 900 Kochav ditembak jatuh oleh rudal di atas tanah Lebanon pada Sabtu. Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas penangkapan tersebut.
Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menembak jatuh pesawat tak berawak militer Israel sebagai tanda solidaritas terhadap Gaza, yang telah dilawan Israel dengan perang brutal melawan Hamas selama hampir delapan bulan.
Sebuah video yang beredar online menunjukkan sebuah drone Israel terbakar dan berputar menuju Bumi.
Militer Israel mengatakan rudal permukaan-ke-udara ditembakkan ke pesawat Hermes 900 Kochav yang terbang di wilayah udara Lebanon, dan menambahkan bahwa pesawat tak berawak itu bertabrakan dan jatuh di wilayah Lebanon.
“Insiden ini sedang ditinjau,” kata militer Israel, dilansir AP, Minggu (6/02/2024).
Hermes 900 Kochav adalah kendaraan udara tak berawak jarak menengah dengan daya tahan tinggi yang dapat membawa empat rudal anti-tank.
Hizbullah mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukannya juga menyerang pangkalan militer Israel di kota perbatasan Kiryat Shmona dengan rudal Burkan. “Serangan langsung menyebabkan kebakaran dan menghancurkan sebagiannya,” kata koalisi Iran.
Roket “Burkan” dapat membawa hulu ledak seberat 300 hingga 500 kilogram.
Militer Israel membenarkan bahwa rudal tersebut menghantam pangkalan militer di Kiryat Shmona tanpa memberikan rincian.
Media Israel melaporkan serangan roket terhadap Kiryat Shmona dan menerbitkan foto-foto yang menunjukkan kerusakan signifikan pada infrastruktur. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
