Houthi Klaim Merudal Kapal Perang HMS Diamond, tapi Dibantah Inggris

Sana’a – Kelompok Houthi Yaman mengklaim bahwa kapal perang HMS Diamond milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris diserang oleh rudal balistik saat beroperasi di Laut Merah pada hari Minggu.

Namun, tentara London dengan cepat menyangkalnya.

“Militer menyerang kapal perusak Inggris Diamond di Laut Merah dengan rudal balistik sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nusraat di Jalur Gaza tengah,” kata juru bicara Houthi Yahya Sari.

Setidaknya 274 orang tewas dan 700 lainnya terluka dalam serangan Israel di kamp Nusirat selama operasi pembebasan empat Qutubat pada hari Sabtu.

Selain HMS Diamond, Houthi juga mengklaim pasukan mereka menargetkan kapal Nordeni dan MSC Tavishi di Laut Arab dengan rudal balistik dan drone.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris membantah klaim kapal perang HMS Diamond diserang rudal balistik di Laut Merah.

“Klaim tersebut tidak benar,” kata kementerian seperti dikutip Express.co.uk, Senin (6/10/2024).

Perusahaan keamanan Inggris Embry mengatakan bahwa kapal kargo umum di bawah Antigua dan Barbuda terkena rudal 83 mil laut tenggara Aden dan terbakar. Maka apinya bisa padam.

Sebelumnya, Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) menyatakan pihaknya juga telah menerima laporan dari kapten kapal lain tentang insiden di wilayah yang sama, 70 mil laut barat daya Aden.

Mengacu pada insiden pertama, Embry mengatakan dalam sebuah peringatan: “Kapal itu sedang melakukan perjalanan ke barat daya di sepanjang Teluk Aden dengan kecepatan 8,2 knot ketika stasiun depan dihantam oleh sebuah rudal. Kebakaran terjadi tetapi telah berhasil dipadamkan.”

“Rudal kedua terlihat tetapi tidak merusak kapal. Selama insiden tersebut, orang-orang di perahu kecil di dekatnya menembaki kapal tersebut.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *