DEPOK – Rumah Mahesya Putra (18), siswi SMK Lingga Kencana korban kecelakaan bus maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, ramai dikunjungi pelayat pada Minggu (12/5/2024). Rumah duka berlokasi di Jalan Parungbingung, Kecamatan Pancoranmas, Depok.
Warga sekitar datang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Mahesya. Mahesa merupakan anak pertama dari lima bersaudara yang akan menjadi tulang punggung keluarga jika ia bekerja.
Ibu kandung Mahesya, Rosdiana mengatakan, putranya sangat cerdas dan mudah bergaul dengan siapa pun di sekitarnya. “Katanya kalau lulus ingin kuliah, ingin bekerja, ingin membahagiakan keluarga,” kata Rosdiana dengan mata sembab karena berlinang air mata.
Menurut Rosdiana, Mehesa tidak meninggalkan pesan apa pun sebelum berangkat ke acara perpisahan. Rosdiana tak menyangka akan kehilangan putra kesayangannya.
“Saya baru bilang ke dia, saya tidak bisa kasih uang banyak, katanya cukup bu, dia mau beli oleh-oleh untuk adiknya,” ucapnya.
Rosdiana menjelaskan, anaknya meninggalkan sekolah pada Jumat (10/5/2024) pagi dan pada Sabtu (11/5/2024) harus pulang. Namun nasib berkata lain, Mahesya dan banyak temannya harus tewas setelah bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.
“Dia orangnya semangat mengejar cita-citanya, nggak ribut-ribut soal anak-anaknya. Dia nggak minta apa-apa. Memang apa adanya,” ucapnya.
