CIREBON – Kepolisian Daerah Jawa Barat terus mengusut kasus pembunuhan Vina dan Ekiu. Rencana langkah penyidikan salah satunya adalah pemeriksaan psikologis terhadap orang tua tersangka Pegi Setiawan, yakni Kartini.
Namun rencana tersebut ditolak oleh keluarga Peggy. Sambil menunjukkan surat panggilan tes psikologi dari penyidik Ditreskrimum Polda Jabar, kuasa hukum Pegi Setiawan akan menyerahkan surat penolakan pemeriksaan psikologis ibu Pegi.
“Kami mendapat surat pemeriksaan psikologis untuk orang tua Peggy.” Kami akan melayangkan surat penolakan pemeriksaan psikologi karena dianggap tidak relevan dengan kasus pembunuhan Vina dan Eki,” kata kuasa hukum Pegi, Sugianti Iriani, Selasa (11/6/11). 2024).
Ia juga meminta Polda Jabar mengusut saksi lain seperti Aep, Dede, dan Memel karena keterangan mereka dinilai palsu. “Sebaiknya saksi-saksi lain yang menurut kami berbohong diperiksa,” ujarnya.
Sugianti menegaskan, tes psikologi yang dilakukan Pegi Setiawan bisa dimaklumi mengingat kondisinya saat ini dalam tahanan atas tuduhan pembunuhan Vina dan Ekiu. “Kalau tes ini bisa menutupi kelemahan alat bukti polisi, kami tolak,” tegasnya.
