ICW Soroti Meningkatnya Calon Kepala Daerah Terafiliasi Dinasti Politik

JAKARTA – Staf Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Seira Tamara menyebut tren calon kepala daerah (cacad) yang terkait dinasti politik terus meningkat jelang Pilkada Bersama 2024. Hal itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk ‘ Dampak Kecurangan Pilpres terhadap Pilkada 2024 di Rumah Belajar ICW, Jalan Kalibata Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (07/05/2024).

Trennya dari tahun ke tahun, jumlah calon kepala daerah yang memiliki keterkaitan dengan dinasti politik di daerahnya, kekerabatan dinasti dengan kepala daerah sebelumnya, serta keterkaitan dengan anggota DPR dan DPRD terus meningkat, kata Seira perkenalannya.

Seira menjelaskan, kebangkitan Cakada terkait dinasti politik terjadi dari tahun ke tahun hingga puncaknya pada tahun 2020, ketika data ICW mencatat sebanyak 124 calon.

“Sebenarnya pada tahun 2005-2014, jumlah calon pada Pilkada yang memiliki keterkaitan dengan dinasti politik sebanyak 59 orang, tahun berikutnya Pilkada 2015, 2017, 2018 bertambah menjadi 86 orang. Kemudian pada Pilkada 2020, jumlahnya meningkat signifikan sebesar 124 calon yang terkait dengan dinasti politik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Seira mengatakan, perempuan dan anak perempuan turun tangan untuk tampil di depan publik pada Pilpres 2024. Hal ini sejalan dengan tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu menjabat, namun putranya Gibran Rakabuming Raka ikut serta dalam hal tersebut. Kompetisi.

Menurutnya, akan banyak pemegang saham yang nantinya akan maju dalam persaingan Pemilu Bersama dalam pencalonan di pilkada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *