ID FOOD Jalin Kolaborasi Bersama Badan Gizi Nasional untuk Program Makan Sehat Bergizi

krumlovwedding.com, JAKARTA – Pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas gizi masyarakat, salah satunya melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dengan partisipasi badan usaha milik negara (BUMN). Langkah tersebut dicapai melalui kemitraan strategis BGN dan ID FOOD Food BUMN Holding dalam pelaksanaan Program Gizi Nasional.

Sis Apik Vijayanto, CEO ID FOOD, mengatakan kerja sama antara ID FOOD dan BGN ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang sinergi dan kerja sama dalam kegiatan Program Penyelenggaraan Pangan Nasional. Menurutnya, kerja sama ini merupakan awal dari implementasi serangkaian program strategis, sinergitas objek logistik melalui pemanfaatan jasa transportasi dan gudang untuk pendistribusian bahan baku dan hasil produksi, serta aset tanah dan konstruksi. unit pelayanan akan bertanggung jawab atas dapur katering umum.

“Selanjutnya melalui nota kesepahaman ini, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam berbagi informasi dan data terkait Program Penyelenggaraan Gizi Nasional, Sinergi Ekosistem Pangan, dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” kata Sis Apik. Nota Kesepahaman dengan Kepala BGN Dadan Hindayana, Jumat (15/11/2024), Jakarta.

Menurutnya, ID FOOD dan BGN selanjutnya akan melakukan diskusi lebih lanjut untuk menyusun program prioritas dan langkah-langkah untuk mempercepat implementasinya. “Sebenarnya kerjasama ID FOOD dan BGN mengembangkan kompetensi masing-masing pihak. Dalam hal ini ID FOOD sebagai produsen pangan dengan produk yang beragam tentunya siap menjadi konsolidator dalam penyediaan dan distribusi produk pangan. bahan bakunya, termasuk penunjang program diet sehat dan bergizi,” jelasnya.

Terkait kesiapan ID FOOD sebagai mitra strategis program makan sehat dan bergizi, Kak Apik membenarkan pihaknya telah membentuk gugus tugas internal dan menyiapkan skema kemitraan pengadaan barang. “Pengadaan dilakukan dengan cara mengambil petani, pekebun, nelayan dengan model kemitraan yang memberikan dampak ekonomi pada masyarakat inklusif,” jelasnya.

Kak Apik mengatakan saat ini ID FOOD merupakan BUMN pengelola produk pangan yang paling beragam. Untuk karbohidrat, ID FOOD memproduksi benih dan beras melalui anak perusahaannya PT Sang Hyang Seri. Untuk memenuhi kebutuhan lemak dan protein, ID FOOD memiliki anak perusahaan di bidang peternakan, PT Berdikari yang siap memasok daging sapi, telur, ayam, dan susu. Ada pula PT Perikanan Indonesia yang bergerak di bidang perikanan.

“Kami juga memproduksi produk pangan seperti gula, garam, dan minyak goreng, serta kami memiliki anak perusahaan yang menangani kegiatan distribusi dan logistik yaitu PT Perusahaan Dagang Indonesia dan PT Rajawali Nusindo,” ujarnya.

Khusus di bidang distribusi dan logistik, ID FOOD memiliki 1.085 gudang dengan total kapasitas 2,5 juta ton dari Aceh hingga Papua. – 1085 gudang terdiri dari 525 gudang makanan kering dengan kapasitas 1,4 juta ton, 535 gudang makanan kering dengan volume 1 juta ton, 25 gudang cold storage dengan kapasitas 19 ribu ton,” jelasnya.

Kak Apik mengatakan, meluasnya pendistribusian peralatan logistik ID FOOD mendukung misi BGN dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. “Ingat, faktor distribusi dan logistik juga berperan penting dalam menjamin kelancaran dan tepat sasaran distribusi pangan bergizi,” ujarnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *