IDAI Rekomendasikan Vaksin PCV Diberikan Usia 0-18 Tahun untuk Cegah Pneumonia

krumlovwedding.com, JAKARTA – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkap rekomendasi tata cara pemberian vaksin pneumokokus konjugat (PCV) yang dapat melindungi anak dari pneumonia atau radang paru, yakni. berusia 0-18 tahun.

“Dengan vaksinasi yang tepat, kita tidak hanya melindungi anak-anak dari penyakit serius, tetapi juga mengurangi risiko penyebaran bakteri pneumokokus di lingkungan,” kata Ketua Satgas Imunisasi IDAI Prof. Hartono Gunardi, Sp.A(K), dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu.

Vaksinasi PCV merupakan langkah penting dalam mencegah infeksi pneumokokus yang merupakan penyebab utama pneumonia. Pemberian vaksin PCV yang memadai telah terbukti mengurangi beban global penyakit pneumokokus.

Penggunaan PCV pada anak tidak hanya mengurangi penularan virus pada anak yang divaksinasi, namun juga melindungi anak-anak, orang dewasa, dan lansia yang belum menerima vaksin pneumokokus.

Di Indonesia, vaksin PCV termasuk dalam jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun sesuai anjuran IDAI. Dalam pedoman vaksinasi anak terbaru tahun 2024 IDAI merekomendasikan pemberian vaksin PCV pada usia 2, 4 dan 6 bulan dan booster pada usia 12-15 bulan.

“Jika tidak diberikan pada usia 7-12 bulan, PCV diberikan dua kali minimal satu bulan dan booster pada usia 12-15 bulan, jarak dua bulan dari dosis pertama.” diberikan dua kali, minimal dua bulan,” kata Hartono.

Jika vaksin tidak diberikan pada usia 2-5 tahun, PCV10 dapat diberikan dua kali setiap dua bulan dan PCV13 atau PCV15 dapat diberikan satu kali. Bagi anak di bawah 5 tahun yang berisiko tinggi dan belum mendapatkan vaksin PCV, disarankan untuk menerima PCV13 atau PCV15 dosis tunggal.

Hartono mengatakan, vaksin PCV15 masuk dalam jadwal vaksinasi anak terbaru tahun 2024 untuk memperluas perlindungan terhadap bakteri pneumokokus, termasuk serotipe 22F dan 33F, yang belum tercakup dalam PCV13.

Dengan cakupan yang luas terhadap 15 serotipe, vaksin PCV15 dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai serotipe bakteri pneumokokus.

“Kami mendorong para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka menerima vaksin PCV sesuai jadwal untuk melindungi mereka dari pneumonia. Selain itu, penting juga agar anak-anak diberikan vaksin lain secara rutin untuk mencegah berbagai penyakit menular, kata Hartono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *