JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi 0,21% ke level 7.021,49 pada perdagangan Senin (29 April 2024). Hal tersebut tidak berlangsung lama, hanya pada menit pertama IHSG mampu menguat 0,28% ke 7.056,08.
Saat IHSG dibuka, terdapat 168 saham menguat, 119 saham melemah, dan 200 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi awal perdagangan mencapai Rp 641,34 miliar dari volume bersih 450,94 juta lembar saham.
LQ45 terkoreksi 0,15% ke 897,40, indeks JII naik 0,77% ke 506,70, indeks MNC36 melemah 0,34% ke 343,63, dan IDX30 melemah 0,24% ke 454,79.
Sembilan sektor pertumbuhan tersebut adalah konsumsi siklis 0,03%, industri 0,26%, infrastruktur 0,72%, teknologi 0,17%, properti 0,17%, kesehatan 2,50%, transportasi 0,33%, energi 0,75% dan bahan baku 0,49%. Sementara itu, hanya barang konsumsi non-siklus yang mengalami penurunan sebesar 0,04% dan keuangan yang mengalami penurunan sebesar 0,31%.
Tiga saham yang memimpin penguatan terbesar antara lain PT Multi Medika Internasional Tbk (MMI) naik 13,43% di Rp 76, PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) naik 10,00% di Rp 11, dan PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) naik 9,50% di Rp438.
Sedangkan tiga top loss adalah PT Plat Timah Nusantara Tbk (NIKL) turun 14,52% di Rp 424, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) turun 8,70% di Rp 630 dan PT Nusantara Tbk (DIVA) disesuaikan 7,52% di Rp. . 123.
