IHSG Sesi Siang Terjun Bebas 1,95%, Mayoritas Sektor Anjlok

JAKARTA – Indeks Saham Gabungan (IHSG) pada sesi sore terus masuk ke zona risiko pada perdagangan Selasa (16 April 2024). Indeks ditutup pada level 7.144, terkoreksi 1,95% atau 142,32 poin.

Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,72 miliar, nilai transaksi Rp 11,41 triliun, dan jumlah transaksi 1,08 juta. Sedangkan harga saham sebanyak 486 saham mengalami penyesuaian, 140 saham naik, dan sisanya 160 saham stagnan.

Sektor non-siklus mengalami penurunan sebesar 3,19%, sektor keuangan sebesar 2,87%, sektor real estate sebesar 2,66%, sektor siklikal sebesar 2,55%, sektor transportasi sebesar 2,16%, dan sektor teknologi sebesar 1,93%. Sektor kesehatan turun 1,60%, sektor infrastruktur turun 1,23%, dan sektor industri turun 0,81%. Di sisi lain, sektor energi tumbuh 1,48% dan sektor bahan baku tumbuh 1,26%.

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 3,09% ke 933, indeks IDX30 turun 3,12% ke 472, indeks MNC36 turun 3,12% ke 356, dan indeks JII turun 0,85% ke 531.

Sedangkan tiga saham yang menguat tertinggi adalah PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) naik 35,00% ke Rp 135, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) naik 22,50% ke Rp 196, dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA ). % untuk RpSSIA.

Sementara tiga perusahaan yang paling merugi adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang anjlok 9,49% ke Rp 2.290, PT Pulau Subur Tbk (PTPS) yang anjlok 8,38% ke Rp 164, dan PT Bank Tabungan Negara (Perseroan) Tbk (BBTN), turun jam 7.00. % Rp 1395.

Berikutnya, tiga saham yang paling aktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *