BERLIN – Sekelompok ilmuwan menemukan bahwa perubahan cara bicara seseorang bisa menjadi tanda awal penyakit Alzheimer.
Sebuah penelitian menemukan bahwa algoritma AI yang menganalisis pola bicara orang-orang dengan gangguan kognitif ringan (MCI) dapat memprediksi dengan akurasi 78,5% apakah mereka akan mengembangkan penyakit Alzheimer dalam waktu enam tahun.
Kesulitan menemukan kata yang tepat: Penderita penyakit Alzheimer sering kali berhenti di tengah kalimat ketika mencoba menemukan kata yang tepat untuk diucapkan.
Seperti yang dilaporkan Science Alert, mereka mungkin menggunakan kata atau frasa yang salah, atau mengulangi kata dan frasa yang sama berulang kali.
Kesulitan dalam mengikuti percakapan: Orang dengan penyakit Alzheimer mungkin mengalami kesulitan dalam mengikuti percakapan, terutama jika percakapan tersebut rumit atau melibatkan banyak orang.
Mereka mungkin lupa apa yang sedang mereka diskusikan, atau mengajukan pertanyaan yang sudah terjawab.
Penderita penyakit Alzheimer mungkin berbicara lebih lambat dari biasanya dan mungkin ragu dalam memilih kata-kata. Mereka mungkin juga mengucapkan kata-kata yang tidak tepat atau membuat kesalahan tata bahasa.
Ucapan penderita penyakit Alzheimer bisa jadi tidak teratur dan sulit dimengerti. Mereka mungkin berpindah dari satu topik ke topik lainnya, atau mungkin memberikan informasi yang tidak relevan.
Penderita Alzheimer mulai menggunakan lebih sedikit kata dan kalimat sederhana. Mereka mungkin mulai menggunakan bahasa yang berulang-ulang atau kekanak-kanakan.
Penting untuk diperhatikan bahwa perubahan bicara ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti kelelahan atau stres. Jika Anda khawatir tentang perubahan cara bicara Anda atau orang yang Anda cintai, penting untuk menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis.
