SYDNEY – Para ilmuwan telah memperingatkan kemungkinan terjadinya “kekeringan besar” di Australia di masa depan. Kekeringan mempunyai dampak yang luas, antara lain:
Kekeringan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kegagalan panen dan kematian ternak, yang akan berdampak besar pada industri pertanian dan pasokan pangan Australia.
Kelangkaan air akan menjadi masalah besar, terutama di kota-kota besar dan pedesaan yang bergantung pada pasokan air hujan.
Kekeringan dapat menyebabkan hilangnya habitat tumbuhan dan satwa liar, meningkatkan risiko kebakaran hutan, dan memperburuk degradasi lahan.
Sebagian besar wilayah Australia rentan terhadap kekeringan, dan risiko tersebut diperkirakan akan meningkat seiring dengan berlanjutnya pemanasan global. Kekeringan di masa depan akan diperburuk oleh faktor-faktor seperti perubahan pola curah hujan, kenaikan suhu, dan peningkatan penguapan.
Kekeringan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, termasuk hilangnya pendapatan dari sektor pertanian, pariwisata, dan industri lainnya.
Kekeringan dapat menyebabkan masyarakat bermigrasi dari pedesaan ke kota, sehingga meningkatkan risiko konflik dan ketegangan sosial.
Kesehatan: Kekeringan tidak hanya meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan air dan panas, namun juga dapat memperburuk masalah kesehatan mental.
Pemerintah Australia telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi ancaman kekeringan, termasuk membangun infrastruktur penyimpanan air dan mengembangkan tanaman yang tahan kekeringan.
Namun para ahli mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk bersiap menghadapi kekeringan besar di masa depan.
Kekeringan merupakan ancaman nyata yang harus dihadapi Australia. Dengan mengambil langkah yang tepat untuk mengurangi dampaknya, Australia dapat membangun masa depan yang lebih tahan terhadap kekeringan.
