Indofarma Tak Bayar Gaji Karyawan hingga PKPU, Wamen Tiko: Kondisinya Berat Sekali

JAKARTA – Wakil Menteri atau Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo membeberkan kondisi keuangan PT Indofarma (Persero) Tbk yang terlambat membayar gaji karyawannya mulai Januari 2024. Bahkan, karena kendala keuangan, cabang PT Bio Farma (Persero) terseret ke dalam keterlambatan pembayaran utang berjangka (PKPU).

Wakil Menteri Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengakui kondisi keuangan Indofarma sangat sulit. Jadi penyelamatan itu dilakukan sebagai bagian dari proyek renovasi. Kegiatan serupa juga didukung oleh Bio Farma sebagai perusahaan induk.

“Karena sekarang kondisinya sangat sulit. Oleh karena itu, pada akhirnya Biofarma akan melakukan penyelamatan secara patungan. Nantinya akan masuk dalam harga biofarmasi, kata Tiko saat ditemui wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).

Saat ini, kasus Indofarma sedang diperiksa melalui hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahkan, Kementerian Dalam Negeri akan membawa kasus ini ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Iya (diberikan ke Kejaksaan Agung), prosesnya masih berjalan,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Negara Perdagangan Erick Thohir memastikan akan membawa Indofarma ke Kejaksaan Agung jika memang dipastikan ada kasus penipuan di perusahaan tersebut.

Dan saya bertemu dengan BPK Indofarma untuk benar-benar menjelaskan (masalahnya), jadi kalau ada penipuan, kami akan bawa kantor pengacaranya ke BPK, kata Erick dalam pertemuannya di Tanah Air dari TMII, Jakarta Timur. , minggu terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *