JAKARTA – Di tengah kisruhnya pasar saham, memilih saham yang tepat untuk berinvestasi bisa menjadi sebuah tantangan. Namun bagi investor yang mencari saham aman dan berpotensi tinggi, Bank KB (IDX: BBKP ) mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.
Alasan utamanya adalah dukungan dari KB Financial Group (KBFG), salah satu lembaga keuangan terbesar di Korea Selatan. KBFG berkomitmen kuat untuk membantu KB Bank mencapai kesuksesan. KBFG telah menyuntikkan modal dan keahlian yang signifikan ke dalam KB Bank, membantunya menjadi bank yang modern dan kompetitif.
KBFG memiliki permodalan yang kuat dan pengalaman luas di industri keuangan. Hal ini memberikan rasa aman kepada investor bahwa KB Bank adalah bank yang sehat dan stabil.
KB Bank yang modal intinya berkisar Rp6 triliun hingga Rp14 triliun ini didukung oleh KB Financial Group yang asetnya dilaporkan mencapai 519,05 triliun won (atau sekitar Rp6.124 triliun). Jumlah tersebut juga setara dengan total aset empat bank terbesar di Indonesia.
Dukungan KBFG meningkatkan kepercayaan investor
Dukungan KBFG meningkatkan kepercayaan investor terhadap KB Bank. Hal ini akan meningkatkan permintaan saham Bank KB dan mendorong kenaikan harganya.
Dengan bantuan KBFG, Bank KB dapat mengakses dana dengan biaya lebih rendah. Hal ini meningkatkan profitabilitas bank dan berdampak positif pada harga sahamnya.
Tak hanya itu, KBFG memiliki teknologi canggih dan pengalaman di industri keuangan. KBFG dapat mentransfer teknologi dan keahliannya kepada KB Bank, sehingga membantu KB Bank meningkatkan kinerja dan efisiensinya.
Kekuatan finansial KBFG menjadi modal penting bagi KB Bank untuk memperluas cakupan bisnisnya, meningkatkan kualitas layanan dan memberikan layanan baru kepada nasabahnya di Indonesia. Setelah bermitra dengan KBFG, KB Bank telah mengalami transformasi besar termasuk menawarkan layanan yang lebih baik.
“Untuk menunjukkan kepada masyarakat dan nasabah Indonesia bahwa kami telah melakukan banyak perubahan demi pelayanan yang lebih baik, KB Bank telah melakukan banyak perubahan,” ujar CEO KB Bank Tom (Woo Yul) Lee.
Akuisisi yang dilakukan KBFG membuka pintu bagi KB Bank untuk mengakses teknologi dan keahlian terkini di sektor perbankan. Hal ini tercermin jelas dalam inisiatif transformasi digital yang digagas KB Bank, termasuk peluncuran mobile banking KBstar yang canggih dan mudah digunakan.
Selain itu, KB Bank juga akan mendapatkan keuntungan dari jaringan global KBFG yang luas. Hal ini membuka peluang untuk bekerjasama dengan berbagai perusahaan Korea Selatan di Indonesia dan memberikan akses kepada nasabah Bank KB untuk melakukan transaksi internasional dengan mudah dan ekonomis.
Rata-rata LAR kurang dari 27 persen
Keberhasilan Bank KB juga terlihat dengan membaiknya rasio LAR menjadi kurang dari 27 persen pada periode April 2024.
LAR yang rendah menandakan bank tersebut memiliki kualitas kredit yang tinggi. Hal ini mengurangi risiko inefisiensi dan meningkatkan keamanan investasi.
Selain itu, saham-saham bank dengan LAR rendah umumnya lebih berpeluang terapresiasi dibandingkan saham-saham bank dengan LAR tinggi.
Sebelumnya, Bank KB menurunkan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan Ratio/LAR) menjadi 35 persen pada akhir kuartal I 2024 melalui serangkaian program divestasi melalui skema Asset Back Securities (ABS).
Kinerja baik tersebut didorong oleh berbagai inisiatif yang dilakukan Bank KB, antara lain upaya likuidasi yang selektif dan hati-hati, serta beberapa upaya pemulihan aset bernilai rendah.
Sebagaimana diketahui, rasio LAR Bank KB menjadi salah satu tantangan KB
Pada tahun 2021 bank memulai program transformasinya. Setahun setelah KB Financial Group (KBFG) menjadi pemegang saham pengendali melalui KB Kookmin Bank, rasio LAR mencapai 65 persen.
Rasio ini terus menurun pada tahun-tahun berikutnya menjadi masing-masing 50 persen pada akhir tahun 2022 dan hampir 40 persen pada akhir tahun 2023. Bank KB sendiri berniat meningkatkan kualitas aset dan mempertahankan tingkat LAR di angka 20. persen pada akhir tahun 2024.
Wakil CEO KB Bank Robbie Mondong mengatakan, “Komitmen dan dukungan yang kuat dari KBFG sangat penting bagi peningkatan berkelanjutan kinerja inti dan nilai aset KB Bank. Kami juga memantau sistem keuangan dan keuangan kami sehingga kami dapat memperkuat berbagai langkah untuk mendorong pertumbuhan kami. .”
Dapatkan peringkat AAA
Perolehan rating AAA(idn) KB Bank dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia (Fitch) juga menjadi bukti kinerja prima KB Bank. Faktor-faktor ini menunjukkan tingkat risiko gagal bayar yang rendah dan peringkat kredit yang sangat kuat. Anggaran ini telah dipertahankan sejak lama dan prospeknya stabil.
Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen KB Bank dalam membangun basis keuangan yang kuat dan stabil. Sejak diakuisisi oleh KB Financial Group (KBFG) pada tahun 2020, KB Bank terus menunjukkan perkembangan pesat, termasuk di bidang tata kelola dan manajemen risiko.
Penilaian ini juga mencerminkan stabilitas keuangan Bank KB (BBKP) dan komitmennya terhadap praktik bisnis berkelanjutan.
“Peringkat AAA Bank KB yang diterbitkan Fitch sebagai pihak independen merupakan pengakuan atas komitmennya dalam meningkatkan fundamental dan menjadi lembaga perbankan terpercaya di Indonesia,” kata Robbie Mondong.
Proses pemeringkatan Fitch didasarkan pada data nyata dari berbagai sumber terpercaya dan terverifikasi. Peningkatan peringkat Fitch juga dilakukan terhadap instrumen keuangan yang sebelumnya diterbitkan oleh KB Bank
“Dipertahankannya peringkat nasional Bank KB oleh Fitch memperkuat komitmen kami dalam menyediakan layanan perbankan yang andal dan inovatif berdasarkan kebutuhan nasabah kami,” kata Roby.
Dengan dukungan LAR yang rendah, KBFG, transformasi bisnis yang berkelanjutan, dan fundamental yang kuat, KB Bank merupakan pilihan saham yang tepat bagi investor yang mencari investasi yang aman dan berkualitas tinggi.
