JAKARTA – Permasalahan Gaza semakin berkembang dan mendorong banyak organisasi memberikan bantuan. Satu-satunya cara menuju Gaza adalah melalui Mesir melalui Rafah. Perkiraan jarak yang harus ditempuh dari perbatasan Rafah ke Mesir adalah 380 kilometer.
Rafah dan Mesir merupakan salah satu jalur dari dan menuju Gaza. Jarak perbatasan Rafah ke Mesir cukup dekat dan padat. Rafah adalah satu-satunya persimpangan yang sebelumnya tidak berada di bawah kendali Israel, dan merupakan jalan yang menghubungkan warga Palestina ke Gaza.
Rafah menjadi topik hangat di seluruh dunia karena serangan Israel. Akses melalui penyeberangan Rafah kini dikuasai langsung oleh Mesir. Namun, pemerintah Israel terus memantau seluruh aktivitas di Gaza selatan dari pangkalan militer Kerem Shalom yang terletak di persimpangan antara Gaza, Mesir, dan Israel.
Jarak perbatasan Rafah ke Mesir adalah 380 kilometer jika menempuh perjalanan darat di gurun pasir Semenanjung Sinai. Israel mengontrol seluruh akses laut dan udara ke Gaza dan sebagian besar perbatasan negara. Dibutuhkan waktu 5-6 jam perjalanan darat dari Kairo untuk mencapai kawasan Rafah.
The Times of Israel melaporkan pada Rabu (5/6/2024) bahwa Mesir telah memperketat tingkat pembatasan blokade umum setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, memicu serangan tentara Israel di Gaza.
Bulan lalu, Israel merebut seluruh perbatasan Gaza-Mesir, termasuk penyeberangannya, selama serangan Hamas di kota Rafah. Penyeberangan tersebut juga menjadi satu-satunya jalan menuju dunia luar bagi 2,3 juta penduduk wilayah yang dikepung Israel.
Dengan ditutupnya perbatasan Israel, Rafah menjadi satu-satunya jalan bagi warga Gaza untuk meninggalkan pantai seluas 360 kilometer persegi tersebut dan menjadi pusat utama upaya bantuan kemanusiaan, serta mengizinkan orang yang terluka dan mereka yang memiliki paspor untuk pergi.
MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
