Ini Cara BNI Berdayakan PMI di Hong Kong Lewat Program Pelatihan

krumlovwedding.com, Jakarta – PT Bank Negar Indonesia (Persero) TBK atau BNI memiliki kecantikan yang dilakukan oleh pelajaran kecantikan karyawan (PMI) (PMI), HNI Hong Kong. Dengan pengembangan keterampilan PMI dan diaspora, BNI memainkan peran aktif dalam mempromosikan pekerjaan baru dan menawarkan budaya Indonesia di dunia sebagai sepeda motor yang mengelola ekonomi yang berkelanjutan.

Direktur BNI Hong Kong Indra Kusuma, Layanan Perbankan BNI, sejak 2019 telah menggunakan komunitas kelas kecantikan BNI Hong Kong untuk wanita dan anggota telah ditangkap setidaknya 82 sore.

“Keterampilan yang disediakan oleh BNI diharapkan bahwa PMI tidak akan memiliki uang tidak hanya, tetapi juga di negara itu,” katanya pada hari Senin (1/202525).

Indra menjelaskan bahwa kelas kecantikan BNI membantu membuka pengetahuan PMI di Hong Kong untuk meningkatkan pendapatan dari industri kosmetik. Kelas Kelas Kecantikan BNI juga telah bekerja dengan salah satu merek kosmetik negara itu. Dengan mempersiapkan kelas kecantikan, mereka belajar cara berpikir dengan benar, mengenali, dan menerapkan alat untuk makeup.

“Keterampilan ini akan menghasilkan modal PMI dan rupance register kas untuk mandiri secara finansial,” katanya.

Ini adalah pengakuan etika Susmiati, BNI Beauty Class Society diakui oleh etika Susmiati. Menurutnya, kehadiran kelas kecantikan menghadirkan pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat bagi PMI di Hong Kong.

“Kami akan saling belajar dan BNI memberi kami semua peralatan, sehingga kami dapat belajar gratis,” katanya.

Seorang anggota kelas kecantikan BNI Yayuk Sri Hanayani, bahkan kembali ke tanah airnya dan membuka kamarnya sendiri. Yukie Salon terletak di Hari Salon, Submarogo, Jawa Timur. Sekarang Yayuk ditujukan untuk beroperasi di Indonesia.

“Salon saya menghaluskan gaya rambut, krim, dan pernikahan ke pernikahan,” kata Yayuk.

Dibandingkan dengan kekuatan jaringan perdagangan luar negeri, upaya yang didukung oleh jaringan perdagangan luar negeri tersebar di 9 tempat.

Di Hong Kong, BNI, dua rumah diaspora dianggap mengembangkan bakat diaspora dengan menyediakan kamar yang dapat menggunakan seluruh komunitas Indonesia di Hong Kong.

Diaspora kamar dan PMI dapat digunakan untuk kelas keterampilan yang dapat mengembangkan keterampilan mereka. “Jadi mereka dapat menggunakannya secara gratis, jadi kondisinya hanya satu, jadi pelanggan telah membuat kelas make-up, pembuat konten dan banyak lagi,” kata CEO BNI Hong Kong Farid Paraitody.

BNI dapat melayani akun individu dan kebutuhan perusahaan seperti Hong Kong, bidang yang diperlukan dan bidang waktu. BNI dapat melayani pinjaman komersial, pinjaman modal, dan pinjaman investasi karena pendanaan yang bersangkutan. BNI juga berpartisipasi dalam Program Kredit Diaspora, yang merupakan program pinjaman diaspora, yang merupakan perkembangan yang baik untuk mengembangkan orang dan orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *