MOSKOW – Seorang pendeta tewas dengan leher tergorok dalam penembakan mengerikan di dua gereja Ortodoks dan sebuah sinagoga di kota Dagestan, Rusia, pada Minggu.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Gayana Garieva membenarkan meninggalnya kepala gereja tersebut.
Shamil Khadulaev, kepala komite kontrol publik regional, yang mengawasi penegakan hak asasi manusia di penjara, mengatakan di saluran Telegramnya bahwa para penyerang masuk ke gereja Ortodoks di Derbent dan memenggal kepala Pastor Nikolay Kotelnikov. dari tenggorokannya. .
Seorang penjaga bernama Mikhail, yang bekerja di gereja, ditembak oleh para penyerang.
Menurut dia, saat penyerangan, Mikhail hanya bersenjatakan pistol gas. Para pendeta di gereja lain mengurung diri di dalam gerejanya dan menunggu bantuan datang.
Kantor berita Reuters, mengutip Kementerian Dalam Negeri, melaporkan 15 polisi tewas dalam penembakan sebuah sinagoga dan dua gereja Ortodoks. Kemudian gedung sinagoga dibakar.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, beberapa orang lainnya terluka dalam serangan itu.
Laporan lain dari organisasi keagamaan lokal di wilayah mayoritas Muslim mengatakan sembilan orang, termasuk tujuh polisi, tewas.
Kementerian Dalam Negeri melaporkan, mengutip media lokal, bahwa empat pria bersenjata ditembak mati pada saat kejadian tersebut.
Seorang lainnya tewas dalam penembakan di sebuah gereja di Makhachkala, pusat administrasi utama di wilayah tersebut, kata seorang pejabat setempat.
“Kami akan menghukum berat semua pihak yang berada di balik tindakan keji ini,” kata pihak berwenang di wilayah Dagestan.
Para penyerang, menurut polisi, mengendarai mobil Volkswagen Polo putih.
