Integrasi Kurikulum dengan Magang: Kunci Sukses Lulusan yang Siap Kerja

krumlovwedding.com, JAKARTA — Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi lulusan perguruan tinggi di Indonesia adalah kesenjangan antara pendidikan formal dan tuntutan dunia kerja. Untuk mengatasi kesenjangan ini, banyak universitas kini memasukkan program magang ke dalam kurikulum mereka, karena pengalaman praktis menjadi semakin penting dalam membuat lulusan lebih kompetitif di pasar tenaga kerja. Penerapan program MAGENTA (Praktik Pembentukan Talenta) melalui program Merdeka Kampus atas inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan membantu hal tersebut.

Program MAGENTA memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman langsung yang relevan dengan dunia industri, memperkaya keterampilan teknis dan soft skill, serta memperluas jaringan profesional. Program ini diharapkan dapat mempercepat transisi peserta didik dari dunia pendidikan ke dunia kerja.

Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM), Anton, mengatakan pengalaman praktik yang tertanam dalam kurikulum universitas menawarkan banyak manfaat bagi mahasiswa. Salah satunya adalah kesempatan untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di universitas dalam konteks dunia kerja. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga berpartisipasi dalam pekerjaan sehari-hari di bidang yang relevan, yang meningkatkan keterampilan mereka dengan cara yang lebih terapan.

“Sebagai kampus bisnis digital, UNM melihat kurikulum yang terhubung langsung dengan dunia kerja sangat membantu mahasiswa menjadi lebih siap. Program magang seperti MAGENTA memberikan mereka paparan langsung terhadap pengalaman industri sekaligus meningkatkan kualitas lulusan. dunia usaha,” jelas Anton dalam keterangan yang diterima, Jumat (15/11/2024).

Selain itu, Anton menambahkan, perusahaan saat ini tidak hanya mencari lulusan yang memiliki nilai akademis tinggi, namun juga lulusan yang memiliki keterampilan praktis, pengalaman, dan kemampuan beradaptasi di lingkungan profesional.

“UNM terus beradaptasi dengan kebutuhan industri untuk memastikan lulusannya siap bersaing di pasar kerja. Melalui program magang seperti MAGENTA, UNM ingin menciptakan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan praktisnya.” Mahasiswa lebih siap memasuki dunia kerja,” jelasnya.

Anton menambahkan, dengan memberikan pengalaman magang yang berkualitas, mahasiswa tidak hanya dapat mempelajari ilmu di kelas, namun juga mengaplikasikannya di dunia nyata. Hal ini membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan lebih cepat setelah lulus dan memperoleh keterampilan yang lebih relevan dengan tuntutan pasar tenaga kerja yang terus berkembang.

“Dengan memadukan pendidikan dan pengalaman kerja, maka mahasiswa tidak hanya menjadi lebih berkualitas, namun lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *