Intel akan Setop Rencana Bangun Pabrik di Israel Senilai Rp407 Triliun

WASHINGTON – Pembuat chip Intel Corp akan menangguhkan rencana pembangunan pabrik senilai 25 miliar (Rs 407 triliun) di Israel, situs berita keuangan Israel Calcalist melaporkan.

Ketika ditanya tentang laporan ini, perusahaan Amerika tersebut menyatakan perlunya mengubah proyek besar menjadi perubahan yang direncanakan, tanpa membicarakan proyek tersebut secara langsung.

“Israel tetap menjadi salah satu lokasi global utama kami untuk manufaktur, penelitian dan pengembangan, dan kami tetap berkomitmen penuh terhadap wilayah tersebut,” kata Intel dalam sebuah pernyataan.

“Mengelola proyek-proyek besar, khususnya di industri kita, seringkali memerlukan fleksibilitas dalam perencanaan perubahan. “Keputusan kami didasarkan pada kondisi bisnis, kekuatan pasar, dan manajemen keuangan yang bertanggung jawab,” jelas Intel.

Fab 38 dijadwalkan dibuka pada tahun 2028 dan beroperasi hingga tahun 2035.

Perang Israel-Palestina kini memasuki bulan kesembilan sejak pejuang Hamas membunuh 1.200 orang dan menangkap sekitar 250 orang dalam serangan di Israel selatan, menurut data Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina dan mengubah sebagian besar wilayah tersebut menjadi gurun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *