Inter meraih Scudetto Serie A 2023/2024 usai mengalahkan AC Milan di Liga Italia.
Pelatih Inter Simone Inzaghi merasa senang bisa membawa timnya meraih gelar juara Liga Italia 2023/2024. Inzaghi pun semakin berbahagia karena mendapat kepastian tersebut usai Nerazzurri, julukan Inter, berhasil mengalahkan rival sekota, AC Milan.
Inter Milan menang tipis 2-1 melawan tim tamu AC Milan di Stadion San Siro dini hari WIB, Selasa (23 April 2024). Dua gol kemenangan Nerazzurri dicetak oleh Francesco Acerbi (18′) dan Marcus Thuram (49′), sedangkan tuan rumah baru berhasil mencetak gol pada menit ke-80 melalui Fikayo Tomori.
Baca juga: Luciano Spalletti, Pelatih Tertua yang Raih Gelar Liga Italia
Laga bertajuk Derby Milan itu memanas di menit-menit akhir. Penyebabnya karena wasit mendapat tiga kartu merah. AC Milan menerima dua kartu merah, kepada Theo Hernández dan Davide Calabria, sedangkan Inter menerima kartu merah kepada Denzel Dumfries.
Meski pertandingan berlangsung panas, kemenangan ini sangat penting bagi Inter. Pasalnya tak hanya memenangi Derby Milan, mereka juga berhasil meraih gelar juara Liga Italia musim ini. Dengan empat pertandingan tersisa, Nerazzurri saat ini mengoleksi 86 poin, unggul 17 poin dari rival terdekatnya Milan.
Inzaghi sangat puas dengan raihan Scudetto pertamanya bersama Inter. Mantan manajer Lazio itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf Nerazzurri atas dukungan penuh mereka selama ini.
“Ini adalah sensasi yang luar biasa. Kami telah melakukan sesuatu yang istimewa dan merupakan hal yang benar untuk membaginya kepada sebanyak mungkin orang,” kata Inzaghi, seperti dilansir Football Italia, Selasa (23 April 2024).
“Ada banyak orang penting di balik kesuksesan ini, pertama dan terutama para pemain, tetapi juga pelatih dan ketua kami Steven Zhang, karena kami telah diberikan semua yang kami butuhkan selama perjalanan ini,” lanjutnya.
“Yang jelas, pikiran saya tertuju pada keluarga saya, istri saya Gaia, anak-anak saya, dan orang tua saya. “Keterbatasan saya adalah saya seringkali tidak bisa meninggalkan pekerjaan untuk bekerja dan cenderung membawanya pulang. Tapi itu sangat penting bagi saya,” lanjutnya.
Bahkan Inzaghi pun merasa puas dengan penampilan tim meski menit-menit akhir sangat menegangkan. Menurutnya, Inter bermain sangat baik dan pantas mendapatkan kemenangan melawan Milan.
“Itu adalah pertandingan yang bagus. Sampai saat itu pertandingan berjalan sangat adil, namun sayang sekali pertandingan menjadi begitu tegang di lima menit terakhir. Kami bermain bagus dan seharusnya bisa mencetak gol lagi di babak pertama, tapi saya sangat senang,” kata pelatih berusia 48 tahun itu.
Inzaghi kini telah meraih enam trofi selama menjabat sebagai pelatih Inter pada tahun 2021. Ia menjadi manajer tersukses ketiga Nerazzurri setelah Helenio Herrera dan Roberto Mancini, yang masing-masing meraih tujuh trofi setelah musim 1929/1930.
