Intip Penampakan Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Dipermak Habis

JAKARTA – Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karnon (SUGBK) direnovasi total jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Rabu (26 Juni 2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, terlihat beberapa pekerja yang menjaga nampan tanam.

Pemeliharaan tersebut dilakukan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) agar Stadion Utama (FOP) GBK mampu menghadapi cuaca dan iklim di Jakarta.

Proses restorasi dan pemugaran rumput diawali dengan pengujian laboratorium, pembekuan wadah tanam, penyeimbangan wadah tanam, penanaman rumput, proses penanaman dan pemeliharaan intensif, serta pengukuran kerja dan pemantauan visual lapangan.

General Manager PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu mengatakan Timnas Indonesia akan berada di Surabaya untuk sementara waktu dan akan kembali ke markasnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Oktober 2024. Namun, ia meminta GBK meningkatkan kualitasnya. rumput. . Tentu saya berharap kualitas rumput GBK bisa diperhatikan. Kalau kita lihat Euro tadi malam bagus, maka GBK seharusnya bagus, kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21 Juni 2024). .

Seperti diketahui, Timnas Indonesia sukses lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Pertandingan putaran ketiga dijadwalkan akan dimainkan antara 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.

Sebanyak 18 negara, termasuk Timnas Indonesia, akan bertanding di babak ini yang dibagi menjadi tiga grup. Setiap tim kemudian bermain melawan satu sama lain di kandang dan tandang. Artinya Skuad Garuda akan bermain lima kali di kandang dan lima kali tandang dengan total 10 dari 10 pertandingan.

Pada bulan September, Timnas Indonesia bertempat di Surabaya tepatnya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Sebab, SUGBK dijadikan agenda kedatangan Paus Fransiskus. Namun skuadron Garuda akan kembali ke SUGBK pada Oktober mendatang.

Namun sebelum itu, Erick mengingatkan manajemen untuk meningkatkan kualitas rumput di stadion berkapasitas 78 ribu penonton itu. Ia tak ingin kondisi rumput kembali menjadi sorotan.

Persoalan kualitas rumput SUGBK menjadi sorotan. Pasalnya, kondisi rumput kurang bagus saat Timnas Indonesia menghadapi Irak dan Filipina di Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Tak heran Erick mewanti-wanti manajemen untuk membenahi permasalahan rumput tersebut.

Sebelum mengikuti babak ketiga, akan dilakukan pengundian babak kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Pengundian akan berlangsung di kantor AFC di Kuala Lumpur, Malaysia pada 27 Juni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *