IPW Ungkap Ada Permainan Lelang Aset yang Rugikan Negara Triliunan

JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) diduga menjalankan permainan melelang aset negara yang justru merugikan pemerintah triliunan. Karena itu, IPW mendorong pengusutan masalah tersebut.

Presiden IPW Sugeng Teguh Santoso mengaku punya bukti adanya persekongkolan tender. Hal itu diungkapkannya saat Koalisi Politik Penyelamatan Tambang (KSST) mengajukan pengaduan ke Kejaksaan Agung Jambitzus Febrie Adriansyah (KPK) terkait kerugian negara akibat proses lelang PT Gunung Bara Utama (GBU).

“Saat lelang berlangsung, Jambitzus memberikan rekomendasi karena tugasnya melakukan pemulihan aset. Dilelang Rp 1,945 triliun pada Senin (3/6/2024) Deku mengatakan, “Ada perbedaan besar dan merupakan fenomena yang aneh.

Khusus untuk pemenang lelang PT IUM, penempatannya hanya melalui proses penawaran 10 hari sebelumnya. Selain Jampidsus, pihak yang dimaksud dalam kasus tersebut adalah Pusat Pemulihan Barang Milik Negara (PPA) Kejaksaan Agung, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), dan Biro Pelayanan Penilaian Umum (KJPP) serta pejabat swasta. Partai-partai politik.

Ali Fikri, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, mengaku tak segan-segan mengambil tindakan lebih lanjut. KPK akan melakukan verifikasi dan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak pelapor.

“Laporan masyarakat dipastikan akan kami selesaikan sesuai aturan SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku di Direktorat Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat,” ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Terpisah, Jaksa Agung Buspengum Gedut Sumedana membantah laporan KSST ke KPK. Dia mengatakan Zambitzus tidak terlibat dalam proses penawaran saham.

“Proses lelang properti telah diserahkan seluruhnya kepada PPA menyusul putusan MA pada 24 Agustus 2021. Oleh karena itu, pihak Zambia tidak melakukan lelang dan pernyataan tersebut tidak benar,” ujarnya.

Menurut dia, Kejagung sudah tidak terlibat lagi dalam lelang ini karena proses penawaran diserahkan kepada PBA dan Departemen Luar Negeri Kementerian Keuangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *