Israel Bantai 210 Warga Palestina di Nuseirat, Bos Hamas: Rakyat Kami Tak Akan Menyerah

GAZA – Serangan pasukan Israel dari darat, laut, dan udara menewaskan sekitar 210 warga Palestina dalam operasi pembebasan empat orang di al-Nuseirat, Jalur Gaza Tengah, pada Sabtu.

Pemimpin politik Hamas Ismail Haniya bersikeras bahwa Palestina tidak akan membantu setelah serangan itu.

Haniya mengatakan Israel tidak bisa memaksakan pilihannya pada Hamas, dan kelompok oposisi Palestina tidak akan menerima perjanjian apa pun yang tidak melindungi keamanan rakyat Palestina.

Direktur Hammaster mengatakan dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Minggu (6/9/2024) “Rakyat kami tidak akan menyerah dan [kelompok perlawanan] akan terus membela hak-hak kami melawan musuh-musuh kriminal ini.

“Jika pendudukan (Israel) berpikir bahwa mereka dapat memaksakan pilihannya kepada kami dengan kekerasan, maka itu adalah sebuah penipuan,” katanya.

Sekitar 210 warga Palestina tewas dan banyak yang terluka dalam serangan militer Israel di al-Nuseirat dan daerah lain di Gaza tengah, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Sabtu.

Sementara itu, pemimpin Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kepada Reuters; “Kembalinya empat tahanan setelah sembilan bulan perang adalah tanda kegagalan, bukan prestasi.”

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan militer Israel terhadap Nuseirat sebagai “pembantaian berdarah” dan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyebut kejadian di kamp tersebut “mengerikan” dan meminta Israel untuk menerima rencana gencatan senjata yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden pekan lalu.

Hamas menangkap sekitar 250 orang selama serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Sekitar setengah dari jumlah tersebut ditukar dengan tahanan Palestina selama gencatan senjata selama seminggu pada bulan November, di mana tentara Israel membebaskan tujuh orang.

Sekitar 120 orang ditahan oleh Hamas, kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari kepada wartawan pada hari Sabtu.

Dalam delapan bulan sejak Israel menyatakan perang terhadap Hamas, pasukan Zionis telah membunuh lebih dari 36.800 warga Palestina dan melukai hampir 84.000 orang, menurut angka baru dari Kementerian Kesehatan Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *