Israel Gelar Serangan Terdalam di Lebanon sejak Pecah Konflik

TEL AVIV – Serangan udara Israel menghantam konvoi truk di wilayah Hermel Lebanon dekat perbatasan dengan Suriah, menewaskan beberapa orang.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan tiga anggota Hizbullah termasuk di antara korban tewas.

Ini merupakan serangan paling utara di Lebanon sejak bentrokan antara Israel dan Hizbullah dimulai pada 8 Oktober, sehari setelah perang di Gaza dimulai.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang kompleks Hizbullah milik Unit 4400 kelompok tersebut, yang bertugas “meningkatkan kekuatan logistik.”

Israel menambahkan, serangan tersebut merupakan respons atas penembakan jatuh drone Israel di Lebanon selatan oleh Hizbullah pada Senin (6/10/2024).

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan para pejabat Israel mengancam akan memperluas operasi militer di Lebanon.

Tentara Israel pada hari Senin mengumumkan kematian empat tentara yang tewas dalam perangkap di sebuah gedung di Rafah, Gaza selatan.

Data ini menambah jumlah tentara Israel yang tewas dalam operasi darat di Gaza menjadi 299 orang.

Serangan Israel terhadap sebuah apartemen di Kota Gaza menewaskan delapan orang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, dan melukai beberapa lainnya.

Bom lain menghantam sebuah rumah di Deir al-Balah, Gaza tengah, menewaskan tiga orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *