RAFAH – Tentara kolonial Israel pada Rabu (5/8/2024) mengklaim bahwa salah satu serangan udaranya di Jalur Gaza menewaskan seorang komandan angkatan laut Hamas dalam operasi gabungan dengan badan keamanan Shin Bet.
Pasukan pendudukan menyalahkan komandan angkatan laut Hamas, Muhammad Ahmed Ali, atas banyaknya serangan terhadap pemukiman Israel.
Hamas belum mengomentari pernyataan tersebut. Menurut sumber gerakan tersebut, Ali pernah menjadi anggota Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas.
Israel melancarkan perang melawan warga Palestina di Gaza yang menewaskan atau melukai lebih dari 113.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita.
Hampir 10.000 warga Palestina masih hilang di bawah reruntuhan rumah mereka dan infrastruktur sipil lainnya karena risiko kelaparan meningkat akibat pengepungan yang menghancurkan wilayah tersebut.
Negara apartheid Israel terus melanjutkan tujuan perangnya meskipun ada resolusi Dewan Keamanan Amerika yang menyerukan penghentian segera permusuhan.
Selain itu, Israel disinyalir mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional yang menuntut tindakan untuk menghentikan tindakan “genosida” dan memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.
