ITS Buka Prodi Safety Engineering Pertama di RI, UKT Mulai Rp7,5 juta

SURABAYA – ITS membuka program gelar (Prodi) baru Sarjana Teknik Keselamatan Proses (RKP) atau Teknik Keselamatan. UKT mulai dari Rp 7,5 juta dan Rp 12,5 juta.

Calon mahasiswa yang ingin menjadi mahasiswa besar pada RKP dapat diprogram pada jenjang “Seleksi Umum Mandiri” dan “Perkumpulan Mandiri”. Pendaftaran dapat dilakukan mulai 28 Mei hingga 16 Juni.

Prospek kehidupan

Menurut Ketua Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Atok Setiawan, lulusan RKP memiliki peluang terbaik di dunia industri, khususnya di bidang pertambangan dan petrokimia. Ada juga berbagai peluang untuk bekerja di lembaga pemerintah.

Baca Juga: Rektor ITS tegaskan UKT tidak naik di 2014, biaya mahasiswa dari Rp 500.000 menjadi Rp 12,5 Juta

“Lulusan RKP mempunyai peluang kerja yang besar karena dibutuhkan di berbagai sektor industri,” kata Atok dalam siaran persnya, Minggu (2 Juni 2024).

RKP ITS telah melaksanakan program studi berupa mendukung pengembangan industri di Indonesia tanpa mengurangi rasa aman.

Baca juga: TI Buka Program Studi Baru S1 Digital, Yaitu UKT Per Semester

Layaknya hacker, lulusan mata kuliah ini diharapkan memiliki tingkat kesadaran yang tinggi terhadap manufaktur dan keamanan kerja.

Membekali peserta didik dengan halaman teknis dan non teknis

Ketua Laboratorium Sistem Pembakaran dan Energi ini mengatakan, Departemen Teknik Keselamatan berada di bawah naungan Fakultas Teknik Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS).

“Selain mempelajari mata kuliah dari berbagai jurusan FTIRS, mahasiswa RKP juga dibekali kemampuan manajemen,” ujarnya.

Bunyinya juga: 9 Jurusan dengan utilitas tertinggi dalam pemilihan independen dan biaya sekolah

Secara teknis, jelas Atok, mahasiswa akan dibekali kemampuan merancang, mengoperasikan, memodifikasi, dan memelihara perangkat lunak.

Di sisi non-teknis, siswa memperoleh keterampilan manajemen seperti sistem manajemen keselamatan dengan mempelajari standar keselamatan nasional dan internasional.

Kursus ini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga memberikan kesempatan yang sesuai. Untuk menunjang pembelajaran misalnya disediakan laboratorium fluida mekanik dan teknik serta laboratorium pengukuran risiko dan keselamatan stabilitas.

Baca Juga: Bacaan mandiri terbuka untuk studi IT 2024, tanpa tes tertulis dan tanpa biaya masuk

“Kami juga menyediakan bengkel simulator sehingga mahasiswa bisa langsung melakukan simulasi pengoperasian pembangkit listrik,” jelas pria lulusan Teknik Mesin tahun 1988 ini.

Perbedaan program studi RKP dan K3

Atok juga menjelaskan perbedaan program RKP dengan program studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di daerah lain. Fokus program gelar K3 adalah kesehatan kerja, sedangkan RKP bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengkaji dan menganalisis proses kesehatan dari segi teknis.

Baca juga: Poin Ketujuh Mencapai Tertinggi Setiap Tengah Semester, dan Ini Yang Terbaik Bagi Wisudawan

“Misalnya jika terjadi ledakan di suatu industri, lulusan RKP bisa menganalisis faktor-faktor penyebab ledakan tersebut,” jelas Atok.

UKT dan IPI

Biaya kuliah satu kali (UKT) untuk jurusan S1 Teknik Keselamatan Proses pada seleksi “Mandiri Umum” adalah Rp7,5 juta untuk UKT Putaran 7, Rp10 juta untuk UKT 8, dan Rp12,5 juta untuk UKT 9.

Baca juga: Apa yang harus diketahui mahasiswa baru tentang mata kuliah baru mereka di bidang kedokteran dan teknologi kedokteran

Sedangkan Biaya Kelembagaan Program (IPI) yang harus dibayar oleh mahasiswa pada mata kuliah Safety Process sendiri sebesar Rp50 juta, dan untuk IPI Opsi 2 sebesar Rp60 juta. Kategori IPI ditentukan oleh indeks kemampuan orang tua.

Sedangkan jalur Seleksi Mandiri UKT perseroan sama dengan jalur Mandiri General Motors. Namun berbeda dengan IPI yaitu IPI Choice 1 Rp 60 juta dan IPI Choice 2 Rp 75 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *