Jabar Saber Hoaks Gelar Kejar Tabayyun di STAI At-Taqwa, Lawan Hoaks Jelang Pilkada 2024

BEKASI – Pelatihan West Java Cleanup Hoaxes (Sabre) Investigasi Intelijen Mandiri Terhadap West Java Sabre Hoax, digelar di aula Sekolah Tinggi Keagamaan Islam (STAIA) At-Taqwa (STAIA) Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengkomunikasikan secara sosial betapa pentingnya melawan berita bohong atau hoax khususnya pada saat Pilkada 2024 sekaligus melalui program seputar pembelajaran literasi di Jawa Barat yang menyenangkan sekaligus menghibur (Kejar Tabayyun).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pelajar dan ulama dalam memanfaatkan media sosial (medsos) dan internet untuk menghindari berita bohong menjelang Pilkada 2024 sekaligus. Kami melakukan pelatihan literasi digital atau belajar mandiri informasi di kampus dan di sekolah,” kata perwakilan Jawa Barat Saber Hoaks Ganjar Darussalam.

Ganjar mengatakan Jabar Saber Hoaks mengunjungi seluruh 27 provinsi/kota di Jawa Barat untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang bahaya hoaks jelang Pilkada 2024.

Ya, tahun politik 2024 pasti menjadi ajang bagi sebagian oknum yang ingin menyebarkan hoaks di media sosial. Tujuannya jelas untuk memecah belah persatuan bangsa, kata Ganjar.

Ia mengatakan Sabre Hoaks Jabar juga akan menerima pesantren (ponpes) dan ulama sebagai garda pertama dalam memerangi hoaks di internet dan media sosial.

Ya, apalagi kebohongan yang mengandung atau mengandung unsur keagamaan. Karena hoax politik banyak kaitannya dengan agama, dan agama dijadikan alat untuk kebaikan kelompok tertentu, ujarnya.

Ganjar juga mengatakan, untuk mencegah berita bohong di masyarakat, Sabre Hoaks Jabar telah membentuk unit Sabre Hoax di setiap kota/pemerintahan di Jabar.

“Jabar Saber Hoax di lingkungan Pemda Jabar berkomitmen dan konsisten dalam memerangi hoax, tidak hanya di tingkat daerah tapi juga di kabupaten/kota,” kata Ganjar.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Rhamdan Nurul Ikhsan mengatakan, Pemkab Bekasi menyambut baik Operasi Tabayyun Mengejar Operasi Saber Hoax Jawa Barat Diskominfo Jabar.

Menurut Rhamdan, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat khususnya bagi mahasiswa dan peserta lainnya untuk memahami bahayanya berita dan informasi palsu di masyarakat.

“Kita sekarang tahu bahwa kita sudah memasuki tahun politik dan tentunya akan banyak berita dan informasi yang dibuat untuk menyesatkan masyarakat atau bahkan mengganggu keamanan dan ketertiban,” kata Rhamdan.

Rhamdan mengatakan, kegiatan Sabre Hoaks Jabar dilakukan di beberapa lokasi di Kabupaten Bekasi. Diantaranya di SMK Negeri 1 Cikarang Utara dan STAI At-Taqwa Babelan.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi siap memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mewaspadai bahaya hoax dan bagaimana kita memilah kabar dan informasi baik tersebut agar tidak asal-asalan saat kita mendapat informasi di media sosial,” ujarnya. dikatakan.

Sementara itu, Guru Besar Komunikasi Penyiaran Islam STAI At-Taqwa Bekasi Maghfur Ghazali berharap kegiatan Kejar Tabayyun dari Saber Hoax Jabar ini dapat mengedukasi mahasiswa tentang bahaya hoax khususnya yang ada di media sosial.

“Iya bagus sekali karena bisa mengedukasi, data kami menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum paham dengan berita bohong,” kata Maghfur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *